3 Jurus Jokowi Berantas Korupsi

Jokowi mengajak seluruh kalangan, khususnya di kalangan pemerintah dan lembaga negara untuk membangun sistem yang baik melalui 3 terobosan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Des 2014, 19:41 WIB
Jokowi mengajak seluruh kalangan, khususnya di kalangan pemerintah dan lembaga negara untuk membangun sistem yang baik melalui 3 terobosan

Liputan6.com, Jakarta Untuk memberantas korupsi, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh kalangan, khususnya di kalangan pemerintah dan lembaga negara untuk membangun sistem yang baik dan ditaati dengan 3 jurus.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat puncak peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia dan Hari Ulang Tahun ke-11 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa 9 Desember 2014 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Jurus pertama adalah memberlakukan One Stop Service. Jokowi mengajak seluruh kalangan menerapkan layanan ini dan menaatinya. One Stop Service memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat, sehingga berbagai perizinan yang diajukan oleh masyarakat tidak lagi membutuhan waktu lama.

"Perizinan bisa dikeluarkan beberapa jam saja, paling lama 1 hari dan tidak perlu berminggu-minggu," ujar Jokowi.

Jurus kedua yaitu memberlakukan e-budgeting dalam sistem penganggaran. Melalui sistem ini, Jokowi meyakini kontrol dalam penggunaan anggaran akan lebih mudah dilakukan, melalui berbagai alat.

"Kontrol anggaran dapat dilihat secara langsung menggunakan tablet, ini luar biasa. Saya yakin dapat mengurangi tindakan penyelewengan anggaran," ucap Jokowi.

Jurus ketiga yakni membangun kepercayaan. Rasa percaya sangat perlu dilakukan, masyarakat percaya kepada pemerintah, dan pemerintah wajib menjaga kepercayaan dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kalau rasa percaya bisa ditanamkan, dalam bekerja pun nyaman. Dengan begitu, kemakmuran negara bisa kita capai," demikian Jokowi.

(Adv)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya