Tunjuk Orang Anti Korupsi, Sudirman Said Dapat Ancaman

Saat ini, Sudirman dihantam opini bahwa pembenahan yang ia lakukan bisa menyebabkan menurunan investasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Des 2014, 13:38 WIB
Sudirman Said mengaku mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempelajari permasalahan di sektor energi.

Liputan6.com, Jakarta - Sudirman Said tak bisa duduk bersantai setelah menduduki jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pasalnya, ia ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembenahan di sektor minyak dan gas (migas). Diharapkan orang-orang yang duduk di sektor tersebut adalah orang yang anti korupsi.

Sudirman pun bercerita, di setiap pembenahan pasti selalu ada halangan. Saat ini, Sudirman dihantam opini bahwa pembenahan yang ia lakukan bisa menyebabkan menurunan investasi. Pasalnya, orang-orang yang dipilihnya merupakan orang yang anti korupsi.

"Ada pak Amin di SKK Migas, lalu ada yang ngancemnya begini, nanti juga invetasi tidak ada karena itu tidak ada korupsi," kata Sudirman, dalam Konfrensi Nasional Pemberantasan Korupsi, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Sudiman pun menegaskan, ancaman tersebut harus dilawan dan didiasati dengan kerja sama antar instansi pemerintah.

"Ini opini mesti dilawan, tidak boleh. Jangankan (pengusaha) diajak main bersih diajak main kotor juga mau, memang diawal terjadi  demam sedikit, tapi ini ladang baru untuk invetasi, semua menteri terkait dengan komunikasi cair tidak ada sekat ego sektoral," tuturnya.

Sudirman Said optimistis pembersihan pada instansinya tidak mengganggu iklim investasi, Karena bisnis yang dijalankan dengan baik akan menyenangkan semua pihak.

"Saya tidak percaya pembersihan mengganggu invetasi, saya pecaya pembenahan akan meningkatkan investasi. Berbisnis dengan bersih akan menyenangkan semua pihak," pungkasnya. (Pew/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya