JK: PPP Akan Masuk Dalam Kerangka Koalisi

JK menyatakan PPP masuk koalisi sudah diputuskan oleh muktamar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Okt 2014, 23:45 WIB
Cawapres Jusuf Kalla saat jumpa pers di Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/14). (Liputan6.com/Andrian M Tunay).

Liputan6.com, Jakarta - Romahurmuzy beserta jajaran DPP PPP versi Muktamar VIII Surabaya akhirnya bertemu dengan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK). Pertemuan itu juga disambut langsung oleh JK di kediamannya di Jalan Brawijaya VII, Jakarta Selatan.

JK menyampaikan, pihaknya dengan tangan terbuka akan menyambut baik niat bergabungnya PPP ke Koalisi Indonesia Hebat. JK malah memastikan PPP akan bergabung dengan koalisi Jokowi-JK.

"Tentu karena memang itu hasil muktamar, itu sudah pasti. Kita akan dengan tangan terbuka. PPP akan masuk dalam kerangka ini. Apalagi diputuskan oleh muktamar," kata JK usai pertemuan, Jakarta, Sabtu (18/10/2014).

JK menjelaskan, sampai saat ini belum ada pembicaraan soal menteri. Pembicaraan soal permintaan menteri dari PPP juga tidak ada. Tapi, sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Hebat pasti akan ada akomodasi.

"Tidak ada permintaan resmi, tapi kalau kita bicara koalisi, pasti ada akomodatif," imbuh JK.

Sementara Romahurmuzy mengatakan, keputusan bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK sudah sesuai dengan konstitusi partai. Terlebih, keputusan bergabung PPP ke pemerintahan disambut baik Jokowi-JK.

"Katanya, ini mengademkan situasi politik nasional, seperti safari politik Jokowi. PPP kan menganut politik akomodatif," tutup pria yang akrab disapa Romi. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya