Liputan6.com, Jakarta Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus umum yang terdapat pada setiap orang. Virus ini memiliki 130 jenis, namun ada yang dapat menimbulkan kanker (onkogenik) ada juga yang tidak menimbulkan kanker (non onkogonik). Meski HPV lekat dengan kanker serviks pada perempuan, namun banyak penyakit lain yang juga ditimbulkan karena virus ini pada pria.
“Kanker penis penyebabnya bisa karena infeksi HPV. Lalu, kanker tenggorokan, kanker dubur hingga kutil kelamin bisa menimpa pria,” ujar dokter Andy Darma Putra, SpOG (K) Onk pada seminar waspada HPV di Jakarta pada Selasa (14/10/2014).
Advertisement
Seperti pada perempuan, terjadinya infeksi HPV karena ditularkan oleh aktivitas seksual dan non seksual. Risiko tertular saat berhubungan seksual memang besar sekitar 85 persen mulai dari berhubungan badan, menggesekkan alat kelamin, oral seks. Sedangkan non seksual memegan peranan 10-15 persen sepert saat tangan memegang alat kelamin atau lewat kuku jari terang dokter yang mengajar di FKUI RSCM ini.
“Sebenarnya sekitar 80-90 persen manusia di dunia bisa terinfeksi HPV namun ada tak semua orang memiliki kekebalan tubuh yang kuat untuk melawannya. Imunitas tubuh yang baik akan mampu membuat virus itu hilang dengan sendirinya dari tubuh,” ujarnya.
Nah ketika, virus ini terus bersarang dalam tubuh akan bisa menimbulkan penyakit-penyakit HPV seperti disebutkan di atas.
Oleh karena itu, dokter yang akrab disapa ADP ini menyarankan para pria untuk setia pada satu pasangan yang didukung dengan gaya hidup bersih, menjaga imunitas tubuh dan bisa melakukan vaksinasi HPV. “Pria juga bisa lakukan vaksinasi HPV, mulai dari usia 9 sampai 26 tahun,” ujarnya.
