Liputan6.com, Jakarta Sejumlah faktor dapat memengaruhi terjadinya pembesaran payudara pada pria. Pada dasanya, kondisi ini dapat terjadi pada masa pubertas akibat terjadinya perubahan peningkatan hormon di dalam tubuh. Namun ini tidak berlangsung lama, dan dapat menyusut sendiri seiring dengan peningkatan hormon yang menurun.
"Namun pembesaran payudara pada pria ini, juga bisa mulai terjadi pada usia dewasa. Sebab, semakin usia pria bertambah, cenderung mengalami penurunan produksi testosteron, serta penambahan pada berat badan," kata Pakar Diet dan Fitnes, Denny Santoso kepada Health-Liputan6.com, Sabtu (4/10/2014)
Menurut penjelasan Dennya, jika testosteron mengalami penurunan, berdampak pada pembesaran kelenjar di payudara. Pun dengan berat badan yang terlalu berlebihan, memicu terjadinya penumpukan lemak di sekitar dada (payudara).
"Itu akan membuat seorang pria memiliki jaringan kelenjar yang lebih besar, dan lebih banyak lemak di payudaranya," kata Denny menambahkan.
CEO of Dunia Fitnes kelahiran Malang, Jawa Timur, 34 tahun silam, mengatakan, meski memalukan, umumnya pembesaran payudara yang menimpa kaum Adam tidak mengganggu kesehatan. "Tapi pada sejumlah pria, kondisi itu bida menjadi tanda awal adanya gejala kesehatan seperti kadar testosteron yang rendah, tiroid yang terlalu aktif, sirosis hati, masalah genetik, ada beberapa jenis kanker," kata Denny.
Jenis obat-obatan tertentu, sambung Denny, juga dapat memiliki dampak terjadinya pembesaran payudara yang disebut dengan ginekosmatia. Ada pun obat-obatan yang menyebabkan ginekomastia antara lain; anabolic steroid, obat asam lambung simetidin, obat jantung spironolactone (aldactone), obat kanker prostat bicalutamide, dan sejumlah obat lainnya.
"Penggunaan narkoba dan konsumsi alkogol berlebihan juga dapat menjadi pemicu ginekomastia," kata Denny.
Untuk lebih jelasnya, Denny Santoso menyarankan agar segera dilakukan pemeriksaan kepada ahlinya untuk memastikan apa penyebab terjadinya pembesaran payudara pada pria tersebut. Dengan melakukan konsultasi, dokter akan memberitahu bagaimana cara mengatasinya yang paling tepat jika memang kondisi pembesaran payudara itu akibat kondisi medis tertentu.
Mengapa Payudara Pria Bisa Besar?
Sejumlah faktor dapat memengaruhi terjadinya pembesaran payudara pada pria.
diperbarui 05 Okt 2014, 07:00 WIBIlustrasi Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ulama Diprotes karena Sholatkan Jenazah Banci, Jawabannya Sangat Menyentuh
Pilkada Jawa Timur 2024, PKB Berencana Buat Ini Demi Saingi Khofifah
Curhat Perempuan 2 Kali Operasi karena Kalazion: Setop Memaksakan Pakai Maskara dan Ekstensi Bulu Mata
Potensi Bahaya Gunung Ruang: Awan Panas, Lontaran Material Pijar, hingga Paparan Abu Vulkanik
Kisah Karomah Syaikh Bahauddin An-Naqsyabandi, Ulama yang Dadanya Terukir Lafal Jalalah
KPK Singgung Penerbitan WTP Kementerian Ada Peluang Korupsinya
Berapa Harga Tas Hermes yang Dirobek WNI karena Ogah Ditagih Pajak Bea Cukai Rp26 Juta?
4 Klub yang Bisa Dituju Frenkie de Jong Jika Cerai dengan Barcelona
Pamali yang Masih Dipercaya pada Era Modern, Mitos atau Fakta?
Tak Cuma di Bumi, Ini 6 Fakta Menarik Gempa di Bulan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 3 Mei 2024
Tegang, Raut Wajah Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia Melawan Irak