Liputan6.com, Incheon: Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama Asian Games 2014. Emas perdana Indonesia ini, diraih melalui cabang bulutangkis lewat ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Di final, pasangan Greysia/Nitya berhasil mengalahkan ganda Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo dengan skor 21-15, 21-9, di Gyeyang Stadium, Sabtu (27/9/2014) WIB.
Sebelumnya, Greysia/Nitya lolos ke final usai menang atas unggulan kedua sekaligus juara bertahan, Tian Qing/Zhao Yunlei, asal Tiongkok lewat pertarungan tiga game hari Jumat kemarin.
Keberhasilan Greysia/Nitya ke babak final juga mencatat sejarah baru bagi sektor ganda putri Indonesia. Setelah 16 tahun lamanya sektor ini belum berhasil mengirim wakil ke final Asian Games.
Kini keduanya menjadi simbol kebangkitan sektor yang ditangani Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI ini.
“Kunci kemenangan kami adalah bermain tanpa beban, kami tidak mau memikirkan target atau babak final, pokoknya kami bermain yang bagus dulu. Selain itu, komunikasi dan saling percaya dengan partner juga sangat berpengaruh,” ungkap Nitya.
Baca juga:
Advertisement
Ancelotti: Tugas Benzema Bukan Cetak Gol
Van Gaal: MU Takkan Beli Bek Lagi
Manchester City Tanpa Nasri Hingga Bulan Depan
