Liputan6.com, Jakarta - Diduga gara-gara mengenakan jaket kulit, caleg DPR RI terpilih dari PDI Perjuangan Adian Naputupulu mengaku diusir Paspampres saat menghadiri acara peluncuran lagu teranyar bend Slank di kantor RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri Presiden Terpilih Joko Widodo alias Jokowi.
"Saya ke acara itu karena undangan resmi yang dikirimkan manajemen Pulau Biru. Dalam undangan tidak ada dress code tertentu, artinya undangan dibebaskan gunakan pakaian dengan batas kepatutan," ujar mantan pria yang juga Juru Kampanye PDIP pada Pilpres 2014 lalu itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/9/2014).
Adian mengaku, ketika masuk ke tempat acara tersebut, seluruh tubuh hingga tas miliknya sudah diperiksa oleh pengamanan. Acara tersebut juga bukan acara formal kenegaraan, tetapi acara peluncuran lagu baru Slank.
"Para undangan yang datang menggunakan berbagai macam jenis dan model pakaian ada jas, batik, kemeja. Tapi tidak sedikit juga yang gunakan kaos oblong, bahkan kaos you can see hingga rok mini di atas lutut," jelas dia.
Adian mengaku sempat menanyakan identitas pria yang diduga Paspampres itu. Tetapi dia tidak menunjukkan identitas apa pun selain menyebut namanya Ryan. "Saya tidak melihat perlakuan yang dilakukan terhadap saya, juga dilakukan pada undangan lain yang menggunakan pakaian berlapis apakah itu jas, blazer atau pun jaket," sambung dia.
Jika dari segi keamanan, kata Adian, posisi dirinya duduk berada di baris paling akhir disamping deretan kamera wartawan televisi. Sehingga jika dicurigai, dari posisi duduk yang jauh tentu kecurigaan itu tidak masuk akal.
"Saya adalah anggota DPR RI terpilih, tim debat Jokowi dari Cemara 19, sekaligus sebagai Jurkamnas PDI Perjuangan. Sehingga sangat tidak ada alasan saya dicurigai berpotensi melakukan hal negatif terhadap Jokowi."
"Saya mendukung Jokowi tidak hanya saat Pilpres, tapi juga sejak beliau menjadi calon gubernur (DKI Jakarta)," tegas mantan aktivis '98 itu.
Adian menambahkan, jika dirinya dicurigai akan melakukan sesuatu yang negatif terhadap Jokowi, tentu hal itu tidak masuk akal dan merupakan kecurigaan yang membabi buta serta tidak berdasar.
"Saya yakin pengusiran itu bukan kehendak Jokowi, tapi juga bukan kesalahpahaman biasa. Saya berjuang untuk Jokowi, untuk perubahan di Indonesia, bukan merubah baju saya," pungas Adian.
Caleg PDIP Adian Napitupulu Diusir Paspampres Saat Acara Slank
Adian mengaku sempat menanyakan identitas pria yang diduga Paspampres itu. Tetapi dia tidak menunjukkan identitas apa pun.
diperbarui 08 Sep 2014, 23:14 WIBAdian Napitupulu (Liputan6.com\Rini Suhartini)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IKN Bakal Uji Ketahanan Teknologi Sistem Transportasi Cerdas
Didampingi Prabowo, Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
Anak Usaha Rukun Raharja, Indika Energy, dan Widodo Makmur Kerja Sama Kembangkan Compressed Bio Methane
100 Kata Bijak Silaturahmi Berdasarkan Hadis Sahih, Jangan Remehkan Berkahnya
STY Optimistis Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade, Pecco Bagnaia Hattrick di Jerez
Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlanjut, Bentrokan Terjadi di UCLA
Angkasa Pura: Banyak Bandara Internasional Tak Efisien
Harga Kripto Hari Ini 29 April 2024: Bitcoin Cs Tergelincir ke Zona Merah
100 Kata-Kata Balas Dendam Terbaik yang Bijak dan Penuh Nasihat
Bolehkah Wanita Haid Berwudhu Sebelum Tidur? Simak Penjelasannya
Apple Ingatkan Pengguna Tak Ngecas iPhone Semalaman, Bisa Perpendek Umur Baterai
Anwar Fuady Ungkap Reaksi Anak-Anak Soal Rencana Menikahi Wiwiet Tatung: Semua Panggil Mama