Liputan6.com, Jakarta Memasuki masa kehamilan, banyak perubahan yang terjadi pada ibu mulai dari perubahan mood hingga fisik. Namun, apa yang terjadi pada ibu asal Lancashire, Inggris ini lebih dari itu. Saat hamil ia mengalami ruam dan rasa gatal yang amat sangat di tubuhnya. Sampai-sampai harus digaruk hingga terluka.
Claire Carter, 30, didiagnosis dengan kondisi langka bernama intrahepatic cholestasis of pregnancy atau ICP. ICP adalah sebuah gangguan hati yang memengaruhi aliran empedu dan dalam kasus ekstrem bisa membahayakan kehamilan.
Advertisement
Hal ini pertama kali diketahui Claire pada saat kehamilan anak pertama, ia merasakan gatal-gatal yang amat sangat pada tubuhnya. Saking gatalnya sampai-sampai ia menggaruk dengan garpu dan pisau. Berdarah, sudah pasti.
Di usia kandungan 30 minggu, akhirnya ia memeriksakan diri ke Royal Preston Hospital. Setelah dilakukan scan dan tes darah baru diketahui perempuan ini memiliki ICP.
"Rupanya, hati saya memiliki kandungan asam empedu yang rendah saat kehamilan. Padahal asam empedu sangat dibutuhkan saat proses pencernaan," terang Claire kepada Daily Mail seperti dilansir Senin (8/9/2014).
Claire bertambah takut ketika diberitahu bahwa ICP bisa menyebabkan kelahiran prematur bahkan hal buruk lainnya akan kehamilannya.
Namun setelah diberikan obat-obatan, akhirnya ia bisa melalui rasa gatal dan melahirkan putri cantik bernama Phoebe.
Pada kehamilan kedua, ternyata hal yang sama melandanya. Namun ia melalui itu semua dibantu dengan pemantauan dokter. Alhasil putri kedua lahir dengan selamat.
"Meskipun rasa sakit dan gatal yang tak tertahankan tapi akhirnya saya memiliki dua putri. Mereka sangat berarti dalam ketidaknyamanan kehamilan yang saya rasakan," terang Claire.
Sebenarnya, bagi orang lain yang memiliki riwayat ICP bisa saja merasa sehat-sehat, namun bisa juga merasa tidak sehat dan timbul gatal-gatal seperti Claire. ICP sendiri dialami 5.500 orang di Inggris.
Oleh karena itu, jika saat kehamilan Anda mengalami gatal-gatal yang parah tak ada salahnya menceritakan kepada dokter untuk diketahui lebih jauh apa penyebabnya. Demi keselamatan Anda dan janin.
