Liputan6.com, Jakarta Olga Lydia sangat bangga dengan pakaian khas Indonesia, salah satunya kebaya. Hal itu karena kebaya merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan.
"Selayaknya harga kebaya itu lebih mahal di banding dengan barang branded. Soalnya kebaya itu kan seni, dan ciri khas Indonesia," kata Olga ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014) malam.
Advertisement
Diakui Olga dalam membuat kebaya diperlukan ketelitian yang cukup eksta. Wajar saja jika kebaya dijual dengan harga yang cukup mahal.
"kebaya adalah sebuah karya seni yang membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya. Juga perlu ketelitian dalam mendisainnya," tambah pemain film Brandal-brandal Ciliwung.
Kesukaan Olga terhadap pakaian tradisional ini bermula kala ia mengeluti dunia modelling beberapa tahun lalu. Dan kini, menjadi busana favoritnya.
"Awalnya sih suka pakai kain gitu. Kain kan cocoknya sama kebaya, ya sudah saya suka kebaya yang dipadukan dengan kain," tuturnya.
Bintang film 12 Menit ini pun bangga jika bisa memakai kebaya disetiap acara yang dihadirinya. "Aku selalu senang dengan kebaya, apapun jenisnya. Aku orang Indonesia, ya aku suka kebaya," tandasnya.(Pur/Mer)
