Israel-Hamas Sepakati Genjatan Senjata

Warga di Kota Gaza sontak turun ke jalan-jalan menyambut gencatan senjata.

oleh Rochmanuddin diperbarui 27 Agu 2014, 03:30 WIB
Warga di Kota Gaza sontak turun ke jalan-jalan menyambut gencatan senjata.

Liputan6.com, Gaza - Gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza telah berlaku sejak dicapai kesepakatan di Kairo.

Seperti dilansir BBC, Selasa (27/8/2014), gencatan berlaku sejak Selasa 26 Agustus pukul 19.00 waktu setempat. Para pejabat Israel dan Palestina mengukuhkan kesepakatan dicapai dalam perundingan yang ditengahi Mesir.

"Kita berada di sini hari ini untuk menyatakan kemenangan atas perlawanan, kemenangan bagi Gaza atas pertolongan Allah dan ketabahan rakyat kita dan perlawanan mulia," kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri, kelompok Palestina yang berkuasa di Jalur Gaza.

Kesepakatan meliputi pembukaan pintu-pintu perbatasan Gaza guna memungkinkan pengiriman bahan bangunan dan bantuan.

"Israel menerima prakarsa Mesir bagi gencatan senjata tanpa batas di Gaza," kata seorang pejabat Israel kepada BBC.

Namun gencatan senjata tidak mencakup tuntutan Hamas terkait operasi sebuah pelabuhan, bandar udara, tahanan dan dana. Kedua pihak akan membahas tuntutan masing-masing melalui penengah perundingan, Mesir, dalam waktu 1 bulan.

Pengumuman gencatan senjata disambut meriah oleh penduduk Gaza. Mereka turun ke jalan-jalan dan mengeluarkan tembakan ke udara.

Beberapa jam sebelum gencatan, serangan udara Israel menghantam sejumlah gedung tinggi di Gaza, sementara roket dan misil yang ditembakkan dari Gaza mendarat di wilayah Israel.

Beberapa pekan lalu, juga terjadi genjatan senjata sementara antara Hamas dan Israel. Namun tidak lama kemudian, pertempuran kembali pecah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya