Liputan6.com, PSSI terus berbenah memperbaiki sepakbola di tanah air. PSSI menggandeng konfederasi sepakbola di Eropa (UEFA) membantu memecahkan masalah sepakbola di dalam negeri.
Sejak Rabu 20 Agustus 2014 kemarin, perwakilan UEFA, Alex Phillips, Mark Timmer dan Tom Gorisson berada di Jakarta untuk membahas beragam masalah sepakbola di Indonesia. Salah satu topik yang dibahas adalah meningkatkan keamanan di dalam stadion.
Advertisement
"Kami juga berbicara soal pertumbuhan sepakbola Indonesia, termasuk dalam hal penyelenggaraan pertandingan," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin dalam jumpa pers di kantor PSSI, Kamis (21/8/2014).
Djohar menjelaskan, UEFA dan AFC memiliki Mou kerja sama saling mendukung kemajuan antar federasi. "Kebetulan Indonesia dianggap mereka sebagai salah satu negara yang menarik. Jadi mereka ingin membantu mengembangkan kondisi sepak bola kita," kata Djohar.
Setelah pertemuan ini, UEFA akan terus memonitor poin-poin kerja sama yang telah disepakati dengan PSSI."UEFA sangat berharap poin kerja sama dapat terwujud. Diskusi dengan UEFA masih terus berjalan. Kami ingin kerja sama dengan UEFA sebagai batu loncatan untuk menyamai penyelenggaraan sepakbola seperti di Eropa," sambung orang nomor satu di tubuh PSSI itu.
Sementara itu, Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono menilai kerja sama dengan UEFA sebagai upaya untuk menjalankan amanat dalam Kongres.
"Kami bersyukur perkembangan PSSI bisa go international. Kami akan terus menjalankan amanat kongres. AFC dan UEFA memiliki komitmen bekerja sama membangun sepakbola Indonesia, semoga hasilnya positif," ujar Joko.
