Liputan6.com, Jakarta Salah satu band beraliran glamour punk asal Yogyakarta, Heyho kini telah bermetamorfosis menjadi band pop rock alternatif setelah hijrah ke Jakarta pada 2008 lalu. Pergantian personel pun baru saja melanda band beranggotakan tiga orang ini.
Tak terasa, Danski (gitar, vokal) dan Sevri (drum) sudah ditinggalkan Dede (bass) dari band. Liya pun dengan segera menggantikan bassist lama tersebut. Pergantian format band pun dilakukan oleh Heyho dengan peran besar Liya di dalam band.
Advertisement
"Saya pertama kali diajak oleh Heyho sejak 2013 lalu. Kebetulan band lama saya juga berada di label yang sama dengan Heyho pada waktu itu. Memang sudah sejak lama saya sudah mengagumi Heyho waktu sering manggung bareng band saya sebelumnya," ungkap Liya saat mengunjungi SCTV Tower, Senin (18/8/2014) siang.
Selain itu, Heyho juga kini sedang mempersiapkan album ketiga yang posisi bassnya diisi oleh Liya untuk pertama kali. "Liya di sini bakal memiliki peranan lebih banyak. Rencananya dia juga bakal ikut membantu dalam mengisi vokal," jelas Danski.
Diakui juga oleh Danski bahwa Heyho memilih untuk menyerap inspirasi dalam membuat lagu dari berbagai macam kejadian yang ada di sekitar mereka. Ditambah lagi, Heyho sangat menghindari menulis lirik dari hasil angan-angan dan khayalan.
Berada di bawah bendera Warner Music Indonesia, Heyho telah merilis dua buah album bertajuk Sang Idola (2010) dan Ohyeh (2013). Di album kedua, mereka sempat berkolaborasi dengan Pay dalam hal rekaman dan pembuatan lagu.(Rul/Fei)
