Bertabur Emas Permata, Cupcake Ini Dibanderol Rp 10 Juta

Cupcake buatan Bakery Le Dolci berhiaskan berlian.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 15 Agu 2014, 19:35 WIB
Cupcake buatan Bakery Le Dolci berhiaskan berlian.

Liputan6.com, Toronto Bentuknya yang kecil mungil dan tampilannya yang menawan membuat kue yang satu ini diminati banyak orang. Kue yang dimaksud tersebut adalah cupcake.

 

Seperti yang dilansir dari Dailymail.co.uk, Jumat (15/8/2014), umumnya sebuah cupcake dibanderol seharga Rp 20 ribu - Rp 30 ribu. Namun sebuah bakery di Toronto, Kanada, baru saja membuat cupcake dengan harga selangit. Tak tanggung-tanggung, cupcake itu dibanderol seharga US$ 900 atau setara Rp 10,5 juta.

 

Bakery Le Dolci yakin kreasinya ini menjadi cupcake yang paling mahal sedunia mengalahkan rekor sebelumnya. Pemegang rekor sekarang adalah cupcake Decadence D'Or yang dijual di The Palazzo, Las Vegas, seharga USD 750 (Rp 8,7 juta).

 

Foto dok. Liputan6.com

 

Ide awal cupcake kreasi Le Dolci ini berawal dari keinginan seorang pelanggan untuk memberikan cupcake spesial saat hari ulang tahun istrinya yang ke-40.

 

Meski berukuran kecil namun harga yang selangit itu bukan lah tanpa sebab. Cupcake imut tersebut dihiasi berlian dengan bahan mengandung garam laut dari Prancis, kacang vanila Tahiti dan bubuk cokelat Valhrona.

 

Sedangkan bahan yang digunakan sebagai krim icing-nya terbuat dari mentega Normandia dicampur 70 persen cokelat Amedei Italia dengan rasa kopi termahal sedunia, Blue Mountain Jamaika.

 

"Cupcake itu dibuat tangan, cup dari cokelatnya bisa dimakan dengan taburan permata renyah yang juga bisa dimakan serta lembaran daun emas 24 karat," ucap Lisa Sanguedolce, sang pemilik bakery.

 

"Dihiasi dengan batang dicat emas berhiaskan daun, bunga emas dan gula berlian. Selain itu ditambahi pipet berisi Courvoisier edisi terbatas untuk dinikmati sebelum menyantap cupcake," tambahnya.

 

Dengan bahan semahal itu tentunya cukup sulit namun Lisa mengaku senang dapat membuat cupcake tersebut. "Orang itu merasa sangat senang kami menggunakan semua bahan yang disukai istrinya dan dirinya sendiri," ungkap Lisa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya