Liputan6.com, Jakarta - Kisruh di tubuh Partai Golkar tak kunjung reda. Terakhir, partai berlambang pohon beringin itu memecat sang Wakil Ketua Umum, Agung Laksono lantaran dinilai selalu berseberangan dengan jalan partai. Tak ayal, kondisi ini pun membuat suhu politik di internal semakin panas.
Menanggapi kondisi panas di partainya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai hal itu sebagai dinamika politik yang biasa terjadi. Konflik-konflik semacam ini, menurut dia, pasti dialami setiap partai.
"Orientasi politik adanya konflik seperti yang dialami Partai Golkar itu satu dinamika yang ada," kata Akbar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (11/8/2014).
Meski konflik di tubuh partai merupakan sesuatu yang lumrah, tetap harus diperhatikan dulu konfliknya. Kalau konflik itu bertentangan dengan jalan partai tentu menjadi sebuah kewajaran munculnya sanksi.
"Tapi kalau konflik itu melanggar aturan partai, prinsip perjuangan, partai lalu konflik itu lebih mengutamakan kepentingan kelompok tentu kepentingan partai yang kita utamakan," ujar dia.
Sementara itu, pemecatan terhadap Menko Kesra itu juga dikabarkan ilegal lantaran tak melewati proses rapat. Mengenai kemungkinan ini, Akbar menyatakan, akan mengonfirmasi dan mengklarifikasi segala kabar yang beredar.
"Coba dicek dulu. Saya dengar ada rapat. Tapi saya akan berhubungan langsung dengan Pak Aburizal Bakrie," tandas Akbar. (Mut)
Pemecatan Waketum Panaskan Golkar? Akbar: Itu Dinamika Politik
Kisruh di tubuh Partai Golkar tak kunjung reda. Terakhir, partai berlambang pohon beringin itu memecat sang Wakil Ketua Umum, Agung Laksono.
diperbarui 11 Agu 2014, 11:52 WIBAkbar Tanjung (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
189 Ribu Benih Lobster dari Pulau Jawa Gagal Diselundupkan ke Malaysia
Tito Sambut Wacana Revisi UU Politik Lewat Omnibus Law, Akan Lapor Prabowo Dulu
Kronologi Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang: Lawan Arah hingga Tabrak Lari
Ngebet Ingin Boyong ke Old Trafford, Video Kiriman Manchester United Malah Dicuekin Pemain Bintang
Amalan Supaya Doa Mustajab dan Punya Jatah Pohon di Surga, Dibongkar Gus Baha
Wakil Ketua Baleg DPR Pertanyakan Kata "Perampasan" pada RUU Perampasan Aset
Target Swasembada Pangan 4 Tahun, Ini Pesan dari Guru Besar UGM
Bocoran Tren Kecantikan 2025, Lebih Simpel sampai Tidak Semata Penampilan Fisik
Studi Ungkap Hal yang Terjadi saat Matahari Mati
Emang Beda! Nasihat Gus Baha saat Bekas Orang Kaya Curhat Jatuh Miskin dan Dijauhi Teman
Nusron Wahid Ungkap Ada 537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa Izin Selama 8 Tahun
Sudah Jadi Wakil Presiden, Beredar Foto Gibran Rakabuming Raka Jajan Telur Gulung Bareng Selvi Ananda