Rooney Patah Hati Inggris Tereliminasi

Rooney meminta maaf pada fans Inggris yang telah datang jauh ke Brasil tapi hanya mendapatkan kegagalan.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 21 Jun 2014, 18:45 WIB
Pemain depan Timnas Inggris, Wayne Rooney menyeka wajahnya usai dikalahkan Uruguay 1-2 di babak penyisihan Piala Dunia 2014 Grup D di Stadion Corinthians, Sao Paulo, Brasil, (20/6/2014). (REUTERS/Ivan Alvarado)

Liputan6.com, Rio de Janeiro: Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney menyampaikan permintaan maaf pada seluruh fans Inggris menyusul kegagalan melanjutkan langkah ke babak 16 besar Piala Dunai 2014.

Menyandang status tim favorit, Inggris secara mengejutkan tersingkir dari babak penyisihan grup D. Tim asuhan Roy Hodgson itu menelan dua kali kekalahan saat menghadapi Italia dan Uruguay. 

"Perasaan saya benar-benar hancur; tersingkir dari Piala Dunia. Padahal, dalam setiap pertandingan kami memiliki keyakinan besar untuk merebut kemenangan. Sayang, kami tetap gagal," tulis Rooney di akun Facebook dikutip dari Daily Mail.

"Saya meminta maaf pada seluruh fans yang telah melakukan perjalanan panjang dari Brasil namun kami tidak membayarnya dengan kesuksesasan," sambung eks-pemain Everton itu.

Menghadapi Uruguay di pertandingan kedua grup D, Rooney sempat membuka asa Inggris setelah mencetak gol ke gawang Fernando Muslera. Namun satu gol itu tidak cukup mengantarkan Inggris ke perdelapan final. Luis Suarez menjadi tokoh antagonis Inggris, gol di menit terakhir membuat Uruguay memimpin pertandingan dengan skor 2-1.

Hasil tersebut menjadi rapor buruk "Tim Tiga Singa" dalam rentang 56 terakhir. Inggris gagal melanjutkan langkah ke fase grup pada Piala Dunia 1958.

Rekan satu tim Rooney di MU, Robin Van Persie menyampaikan keprihatinan atas tersingkirnya Inggris lebih awal. Namun, menurut dia, "Wazza" tidak bisa disalahkan atas kegagalan itu. "Rooney bermain sangat bagus dan bisa mencetak empat gol. Jadi, dia tidak bisa disalahkan."

"Seperti sudah saya katakan, Rooney menjadi motivasi saya datang ke MU. Secara keseluruhan, saya kira Inggris bermain baik saat melawan Italia dan Uruguay, mereka hanya tidak beruntun," tutur dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya