Zaccheroni Kecewa Jepang Gagal Kalahkan Yunani

Zaccheroni menilai Jepang seharusnya menang karena punya beberapa peluang mencetak gol.

oleh Thomas diperbarui 20 Jun 2014, 10:45 WIB
Gaya pelatih Jepang asal Italia Alberto Zaccheroni saat latihan tim di Doha, 5 Januari 2011, menjelang turnamen Piala Asia 2011 yang berlangsung 7-29 Januari 2011. AFP PHOTO / KARIM JAAFAR

Liputan6.com, Sao Paulo: Pelatih Jepang Alberto Zaccheroni kecewa berat timnya gagal meraih kemenangan atas Yunani pada laga kedua di Grup C Piala Dunia 2014. Zaccheroni awalnya menargetkan poin penuh saat melawan Yunani.

Pada Jumat (20/6/2014) pagi WIB, Jepang dipaksa bermain imbang tanpa gol oleh Yunani. Dalam laga tersebut padahal Yunani harus bermain dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama setelah Kostas Katsouranis menerima kartu kuning kedua.

Hasil imbang ini membuat Jepang berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan poin 1. Jepang harus mengalahkan Kolombia bila ingin lolos ke babak selanjutnya. Keisuke Honda dan kawan-kawan juga harus berharap Pantai Gading kalah dari Yunani di laga terakhir.

Zaccheroni menyesalkan para pemainnya gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Zaccheroni menilai Jepang seharusnya menang karena punya beberapa peluang mencetak gol.

"Kami kecewa, kami berharap menang. Kami menciptakan beberapa peluang tanpa mampu memaksimalkannya, meski saya berharap lebih banyak lagi peluang mencetak gol," kata Zaccheroni seperti diberitakan Football Italia.

"Kami menyerang sejak awal, tapi kami tidak memiliki ketajaman di area penalti."

Zaccheroni tetap optimistis timnya akan lolos. Mantan pelatih AC Milan itu memasang target mengalahkan Kolombia di laga terakhir. "Pertandingan terakhir? Kami akan bermain untuk menang, seperti biasa," tegas Zaccheroni.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya