Jokowi: Kita Ini Mesin Diesel, Etape Terakhir Baru Panas

Jokowi mengaku, tim pemenangannya baru bergerak sekarang ini karena anggaran kampanye tidak terlalu besar.

oleh Widji Ananta diperbarui 04 Jun 2014, 16:51 WIB
Capres Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Capres Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi mengatakan, seluruh mesin partai koalisi sudah siap menghadapi tahapan kampanye nasional Pilpres 2014 yang digelar mulai 4 Juni hingga 5 Juli 2014 mendatang.

Jokowi mengaku, tim pemenangannya baru bergerak sekarang ini karena anggaran kampanye tidak terlalu besar. Sehingga harus disesuaikan dengan rentang waktu yang ada.

"Kenapa baru sekarang? Karena kalau terlalu panjang butuh ongkos gede. Padahal ongkos kita kecil. Sehingga pergerakannya rentang pendek. Tapi kita ini mesin diesel. Etape terakhir baru panas," ungkap Jokowi, di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014).

"Mulai hari ini, semua mesin partai gerak, PDIP, PKB, Nasdem, Hanura. Gerak betul. Amunisi sudah diberikan, spanduk, stiker, kaos sudah," sambung Jokowi.

Terkait target suara yang diyakini dapat diraup pasangan Jokowi-JK, Jokowi enggan berandai-andai. Menurutnya, soal hasil setelah 9 Juli mendatang. "Saya tidak mau takabur. Tapi lihat 9 Juli," katanya.

Jokowi sebelumnya mengatakan, dalam menjalani kampanye nasional, pihaknya punya cara sendiri. Namun ia merahasiakan strategi tersebut. "Strategi kita berbeda. Jangan tiru sana. Nggak mau. Nggak usah disebutkan, ntar ditiru," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, tidak hanya mengumpulkan masa, partai koalisinya juga akan melibatkan seluruhnya. Yang terpenting, koalisi rakyat yang mendukung pasangannya berbeda dengan koalisi elite rival politiknya.

Pada Pilpres 2014, ada dua pasangan capres dan cawapres, yakni pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Pasangan Prabowo-Hatta didukung 6 partai, yakni Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN dan Partai Golkar. Sementara pasangan Jokowi-JK disokong 5 partai, yakni PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya