Deteksi Kanker Kulit Dengan Aplikasi Pintar Ini

Melalui aplikasi ini pengguna bisa memperoleh laporan diagnosis kanker kulit dengan tingkat akurasi hingga 85 persen.

oleh Iskandar diperbarui 14 Mei 2014, 07:31 WIB
dailymail.co.uk

Liputan6.com, Amerika Serikat - Kondisi cuaca yang kian hari semakin tak menentu, membuat sebagian dokter memperingatkan tentang risiko kanker kulit dan mendorong masyarakat untuk melakukan tes medis sejak dini. Namun dalam beberapa kasus, proses itu cukup rumit dan memakan cukup banyak waktu.

Orang-orang yang menetap di kawasan dengan penerima radiasi UV dari matahari diduga rentan terhadap kanker kulit. Data statistik terbaru menyebut bahwa satu dari tiga jenis kanker yang paling banyak diderita adalah kanker kulit.

Untuk memudahkan masyarakat mendeteksi kanker kulit, para peneliti di University of Houston, Amerika Serikat mengembangkan aplikasi smartphone yang dijuluki DermoScreen. Dengan aplikasi ini pengguna bisa memperoleh laporan diagnosis kanker kulit dengan tingkat akurasi hingga 85 persen.

"Tingkat akurasi dari aplikasi ini cukup tinggi, seperti angka standar yang dipatok oleh spesialis kulit," kata George Zouridakis, profesor di University of Houston seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (14/5/2014).

Cara kerja DermoScreen sendiri adalah dengan cara memonitor perubahan kulit, seperti adanya bercak hitam di kulit yang menjadi tanda awal dari kanker kulit. Dengan aplikasi ini pengguna dapat mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada kulit melalui perhitungan logaritma khusus.

Gagasan di balik terciptanya DermoScreen adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dokter dan para penderita yang tinggal di daerah terpencil, di mana akses ke dermatologists mungkin tidak semudah di kota besar.

Namun sayangnya, DermoScreen masih menjalani tahap pengujian di University of Texas MD Anderson Cancer Center sehingga belum tersedia di toko aplikasi Google Play Store maupun Apple App Store. Jika proyek ini berhasil dirilis ke publik, kemungkinan besar akan hadir lebih dulu di perangkat iOS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya