Liputan6.com, Jakarta: Pelatih Timnas Indonesia Senior Alfred Riedl mengeluhkan kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat menghadapi ASEAN All Star dalam laga uji coba, Minggu (11/5/2014) malam WIB. Sebab, drainase yang buruk setelah hujan turun membuat kondisi lapangan jadi lembab. Indonesia pun cuma menang 1-0 lewat gol bunuh diri pemain asal Malaysia, Safiq Rahim menit 13.
"Selain persiapan minim, saya akui permainan kami tidak banyak berkembang karena kondisi lapangan yang buruk," kata Riedl setelah pertandingan.
Selain itu, tambah pelatih asal Austria ini, absennya pemain Persipura dan Arema Indonesia juga ikut memengaruhi performa tim. Kedua klub itu berat melepas pemainnya karena tampil di babak 16 besar AFC Cup. Sebagai gantinya, Riedl memasukkan nama baru yakni Asri Akbar, Steven Anderson Ambiri, dan Rizki Rizaldi Pora.
"Mungkin beberapa pemain baru yang bermain bagus malam ini akan mendapat kesempatan untuk dipanggil dalam persiapan Piala AFF nanti. Karena tim ini masih dalam tahap seleksi hingga AFF," ujar Riedl.
Setelah pertandingan ini, Timnas dijadwalkan akan kembali berkumpul pada 10 Juni 2014 sebagai persiapan menghadapi AFF 2014 akhir tahun nanti.
Riedl Keluhkan Kondisi Lapangan
"Selain persiapan minim, saya akui permainan kami tidak banyak berkembang karena kondisi lapangan yang buruk," kata Alfred Riedl.
diperbarui 12 Mei 2014, 04:51 WIBAlfred Riedl (Pelatih Timnas Indonesia) (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vaksin PMK Capai 65 Persen, Dispertan Banyuwangi Pastikan Hewan Kurban Aman Penyakit
Ketika Para Personel BABYMONSTER Ketagihan Makan Rujak Buah Khas Indonesia
Pengembang Ini Tawarkan Hunian Vertikal dengan Fasilitas Lengkap
Menko Airlangga Jelaskan Aturan Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang
Sudah Tayang, Series Open BO Lagi di Vidio, Berikut Sinopsis Episode 1
Kemenperin Klarifikasi Pertek Bikin Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan: Mendag Salah Alamat
Beli LPG 3 Kg Subsidi Wajib Tunjukkan KTP, Pertamina: Bukan untuk Mempersulit
6 Alasan Tapera Harus Dicabut, Nomor 5 Semua Sepakat
MDI Bertekad Kembali ke Khittah pada Milad ke-46, Tak Lagi Bikin Acara di Hotel dan Gedung Mewah
Astra Jaring Generasi Muda di Samarinda Lewat SATU Indonesia Awards 2024
Bos BRI Life: Loyalitas Pelanggan Kunci Sukses Jaga Kelangsungan Perusahaan
Akibat Krisis Biaya Hidup, Aborsi Capai Tingkat Tertinggi di Inggris