Segel Ruang Soal UN Tak Seragam, Ini Kata Wamendikbud

Terdapat perbedaan segel di pintu ruang penyimpanan soal UN, apa kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim?

oleh Silvanus Alvin diperbarui 04 Mei 2014, 11:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim meninjau 3 SMP untuk melihat kesiapan soal UN yang akan dilangsungkan 5 Mei sampai 8 Mei mendatang. Dari 3 sekolah yang dikunjungi, terdapat perbedaan segel di pintu ruang penyimpanan soal UN.

Di SMP 45 Cengkareng dan SMP 215 Kembangan, segel ruang penyimpanan soal UN memakai kertas fotokopi biasa. Sementara di SMP 89 Tanjung Duren, segel menggunakan stiker warna merah.  Mengenai hal ini, Musliar mengaku perbedaan segel tak perlu dipersoalkan.

"Ini kreativitas dari daerah masing-masing sekolah. Tidak masalah," ujar Musliar di SMP 89, Jakarta, Minggu (4/5/2014).

Perbedaan segel tidak masalah selama keamanan soal tetap terjaga. Beda segel itu juga dinilai sebagai bentuk kreativitas tiap sekolah.

"Itu kreativitas, yang penting tetap disaksikan 3 komponen. Posnya itu harus ada LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), Polisi, dan perwakilan Rayon ini. Tiap sekolah berhak segel sesuai kreativitas masing-masing," terangnya.

Setelah mengunjungi 3 sekolah tersebut, Musliar melanjutkan kunjungan ke SMP 200 Cilincing, Jakarta Utara. Ia mau melihat sekolah yang bekas terbakar pada Sabtu 3 Mei lalu itu. (Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya