1.138 Narapidana LP Cipinang Tak Bisa Nyoblos

"Jumlah DPT yang terdata 1.781 pemilih dari total warga binaan 2.919 orang dengan jumlah TPS ada 10," ucap Kalapas Cipinang Sutrisman.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 09 Apr 2014, 14:44 WIB
(Liputan6.com/Yongki Sanjaya)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IA Cipinang ikut melaksanakan pesta demokrasi dengan menggelar pemungutan suara bagi seluruh narapidana yang berlokasi di dalam kawasan lapas.

Di tengah-tengah antusiasme pemilihan legislatif tersebut ternyata ditemukan sejumlah 1.138 orang belum terdata dalam DPT. Hal ini menyebabkan suasana pemilihan umum (Pemilu) legislatif di LP Cipinang kali ini tampak lengang karena jumlah napi yang tidak terdata dalam DPT hampir separuh dari jumlah  seluruh napi di lapas tersebut.

"Jumlah DPT yang terdata 1.781 pemilih dari total warga binaan 2.919 orang dengan jumlah TPS ada 10," ucap Kalapas Cipinang Sutrisman di sela menerima kunjungan KPU bersama dengan para media di Cipinang, Rabu (9/4/2014).

Menurut Sutrisman, ada beberapa hal yang menyebabkan mereka tidak masuk data di DPT. Namun, masalah yang paling sering ditemui karena narapidana tersebut tidak memiliki identitas atau mereka juga baru masuk.

"Identitas tidak jelas, KTP tidak ada, Paspor juga tidak ada. Mereka hanya tercatat di kita sesuai berkas dari pengadilan. Mereka yang sudah lama pun juga ada yang kayak gitu. Dokumen itu rata-rata tak dibawa," ungkapnya

"Kita sudah lama usahakan ketika KPU update DPT, dan ketika update terakhir kita usahakan juga tapi KPU keluarkan DPT ya itu saja," jelas
Sutrisman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya