Ahok: Warga Jakarta Jangan Golput

Ahok meminta pemilih yang menganggap semua caleg dan parpol jelek, tetap menggunakan hak pilihnya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 08 Apr 2014, 12:26 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sehari menjelang Pemilihan Umum 9 April 2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau warga DKI Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya atau tidak golput (golongan putih). Menurut Basuki yang akrab disapa Ahok, satu suara sangat penting dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin masa depan.

"Jangan golput. Kalau golput, menolong orang yang kurang baik berkuasa," tegasnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Warga yang memilih untuk tidak menggunakan hak suaranya, kata Ahok, umumnya berasalan semua calon anggota legislatif maupun partai politik tak ada yang layak. Meskipun begitu, surat suara yang tak terpakai rawan diselewengkan pihak tak bertanggung jawab.

Karena itu, Ahok meminta pemilih yang menganggap semua caleg dan parpol jelek, tetap menggunakan hak pilihnya.

"Jangan golput. Minimal pilih yang jelek dari yang paling jelek."

Ahok sendiri terdaftar sebagai pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 67. Mantan bupati Belitung Timur ini akan datang ke kawasan kediaman lamanya di Muara Karang Blok P-8 Nomor 27 RT 10 RW 14 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB untuk mencoblos. (Sunariyah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya