Pemilu 9 April, JPPR Terjunkan 2011 Pemantau

JPPR sebagai lembaga pemantau pemilu resmi akan menggerakkan seluruh jaringan pemantaunya terjun ke TPS-TPS.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Apr 2014, 18:52 WIB
(Antara Foto/Zabur Karuru)

Liputan6.com, Jakarta - Puncak Pemilu Legislatif 2014 tinggal menghitung hari. Kesiapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat TPS pun semakin banyak tantangan.

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) sebagai lembaga pemantau pemilu resmi akan menggerakkan seluruh jaringan pemantaunya terjun ke TPS-TPS. Mereka akan memastikan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara berjalan jujur, adil, dan berintegritas.

"Pada hari H nanti, JPPR akan menurunkan 2011 relawan di 25 provinsi yang akan melakukan pemantauan secara mandiri di TPS-TPS. Fokus pemantauan kepada proses pelaksanaan pemungutan suara dan tindakan petugas TPS dalam kepastian menjaga independensi," kata Deputi Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).

Seluruh sistem pemantauan, ungkapnya, akan menggunakan basis laman pemantauan JPPR yaitu www.pantaupemilu.org. Dengan website itu, relawan JPPR akan dengan mudah, murah dan cepat mendapatkan informasi tentang Pemilu, melatih tatacara pemantauan dan melakukan pemantauan lapangan.

"Data-data hasil pemantauan dengan cepat dapat disampaikan ke JPPR pusat untuk direkapitulasi dan dianalisis lebih lanjut dan dikirimkan ke lembaga pengawas sebagai laporan," ujarnya.

Menurut Masykurudin, pentingnya pemantauan hari H karena melihat beberapa temuan tahapan menunjukkan potensial kerawanan di TPS. "Dari temuan JPPR sebulan terakhir ini semakin dibutuhkan model-model pemantauan yang cepat," tandas Masykurudin.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya