Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok secara tegas menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo mencalonkan diri sebagai presiden. Sebab kata Ahok, jika Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Presiden, maka ia akan lebih mudah merealisasikan program kerja yang selama ini disusun bersama.
"Pak Jokowi jadi Presiden. Saya enak. Saya bisa kerjain semua dengan kordinasi sama beliau. Saya kan jadi Gubernur enaklah nanti komunikasinya," ujar Ahok usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Sesuai amanat undang-undang lanjut Ahok, jika Jokowi terpilih menjadi presiden maka dirinya otomatis yang akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Selama ini lanjut Ahok, kebijakan Pemerintah Provinsi DKI banyak yang berbenturan dengan pemerintah pusat. Makanya, ia yakin betul jika Jokowi menjadi presiden akan paham dengan permasalahan yang pernah dihadapi bersama.
"Pak Jokowi tahu betul itu. Nanti kalau jadi presiden koordinasinya akan jadi mudah, nggak ada hambatan lagi buat menjalani kebijakan. Ini keuntungan untuk warga Jakarta," ujarnya.
Ahok menambahkan, warga Jakarta juga diminta untuk berpartisipasi membangun Jakarta yang lebih baik. Sebab tanpa uluran tangan masyarakat pembangunan Jakarta yang lebih baik hanya menjadi sebuah niscaya. "DKI bukan punya kami. DKI ya punya warga DKI. Kami di sini paling lama 10 tahun, tapi kami ingin sinergi dengan masyarat biar DKI lebih baik nanti," demikian Ahok.
Baca Juga:
Advertisement
Cara Jokowi Dulang Suara untuk PDIP di Pasar Tradisional
