Penundaan Proyek HVDC Bukan Pemicu Ancaman Krisis Listrik Jawa

PLN mengungkapkan cadangan listrik di Jawa saat ini mencapai 6 ribu MW. Tak adanya tambahan pasokan akan mengancam krisis listrik Jawa.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Mar 2014, 18:07 WIB
(Liputan6.com\Nurmayanti)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman membantah kabar akan adanya krisis listrik yang bakal melanda Pulau Jawa. Isu ini muncul usai adanya kabar penundaan proyek kabel listrik tegangan tinggi arus searah (High Voltage Direct Current/HVDC).

Jarman memastikan proyek kabel yang menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera tersebut hanya untuk menunjang pertumbuhan beban kelistrikan yang setiap tahunnya mencapai 8,5%.

"Nggak krisis, untuk menunjang pertumbuhan beban, 8,5%," kata Jarman, di Jakarta, seperti ditulis Rabu (26/3/2014).

Jarman memastikan proyek tersebut masih berjalan. Namun diakuinya, teknis operasinya diserahkan sepenuhnya kepada PT PLN (Persero).

"Jalan, kalau operasional tanya PLN. Sumsel 9-10 lagi tender juga (pembangkit), harus beroperasi," ungkap Jarman.

Direktur Operasi PLN Jawa-Bali-Sumatera, Ngurah Adnyana mengungkapkan, cadangan listrik di Jawa saat ini sebesar 6 ribu Megawatt (MW). Jika dalam dua tahun tidak ada penambahan pasokan listrik, dikhawatirkan listrik di Jawa akan mengalami krisis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya