Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memang tidak hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur. Akan tetapi, Muhaimin menitipkan beberapa pesan melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Imam Nachrowi.
Imam mengatakan, sedikitnya ada 3 pesan yang dititipkan padanya. Pesan itu ditujukan bagi para simpatisan dan kader PKB yang hadir pada kampanye Senin (24/3/2014).
Pesan pertama, waspadai dengan berbagai bentuk suap jelang pemilu atau yang dikenal dengan 'serangan fajar'. "Tangal 9 April pasti banyak orang yang datang baik-baik sebelum subuh, setelah subuh. Karena nanti ada serangan fajar, serangan subuh, serangan dhuha, serangan zuhur. Hati-hati," kata Imam.
Dengan adanya serangan itu, bukan tidak mungkin uang yang diberikan merupakan uang palsu. Karena itu, Imam mengingatkan pada simpatisannya untuk tidak mudah berbuai.
"Saya dapat informasi uang palsu jelang pemilu sudah beredar sekarang. Jangan sampai bapak ibu kena tipu lalu dibelanjakan malah nanti ditangkap polisi. Dari situ juga, bibit korupsi muncul," lanjutnya.
Muhaimin juga berpesan untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan sampai pemilu berlangsung. "Dan jangan lupa pilih PKB," tandas Imam Nachrowi.
Baca juga:
Advertisement
