Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah dideklarasikan sebagai calon presiden dari PDIP. Meski demikian, sejumlah kalangan masih meragukan kapasitas mantan Walikota Solo itu sebagai presiden.
"Kita belum tahu kapasitasnya bagaimana dia mengatasi konflik perbatasan dan berinteraksi dengan negara lainnya seperti di Asean Community," kata akademisi Universitas Al Azhar, Ziyad Al Falahi dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/3014).
Ziyad juga tak yakin Jokowi dapat mengatasi masalah yang hingga kini masih terus berlangsung di kawasan Indonesia Timur seperti masalah separatisme dan terorisme.
"Dalam hal ini yang menjadi masalah Jokowi, dia hanya ngetop di wilayah Indonesia bagian barat tapi tidak ngetop di timur. Jadi Jolowi kalau kita tanya di Maluku Tenggara tidak mengerti. Bagaimana kapasitas dia mengatasi konflik di wilayah timur ini," ucap Ziyad.
PDIP mengusung Jokowi sebagai capres untuk Pilpres 2014. Kini PDIP masih mencari siapa calon wakil presiden yang cocok untuk mendampinginya. Beberapa nama mulai bermunculan seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan lainnya. (Raden Trimutia Hatta)
Advertisement
Baca juga:
