Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta selalu menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Balaikota tiap Senin. Rapat digelar sebagai bentuk koordinasi pelaksanaan pembangunan Jakarta selama sepekan ke depan.
Namun rapat yang biasanya dipimpin Joko Widodo alias Jokowi itu malah dipegang oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama walaupun Sang Gubernur hadir dalam rapat tersebut. Sebab, biasanya Basuki mewakili Jokowi jika sang Gubernur tidak berada di tempat.
Apakah hal itu merupakan tanda Jokowi telah mempersiapkan Ahok sebagai penggantinya ketika ia maju dalam Pilpres 2014 nanti? Saat dikonfirmasi, Basuki alias Ahok membantah situasi tersebut dikaitkan persiapan Jokowi menuju pencapresan. Ia mengaku sering memimpin rapat.
"Lho saya sudah sering kok pimpin rapat. Kalau Pak Jokowi dipanggil sama Pak Presiden atau rapat dengan menteri, pasti saya yang pimpin rapim,” kata Ahok, Senin (17/3/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menegaskan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan setelah Jokowi deklarasi capres di Rumah si Pitung beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sudah mengenal Jokowi luar dalam, makanya cukup memahami keinginan Jokowi terhadap pelaksanaan pembangunan kota Jakarta apabila nantinya ia ditinggal untuk kampanye capres.
"Nggak ada persiapan khusus. Selama ini sudah kerja sama dengan beliau, bantu beliau. Jadi sudah tahu maunya seperti apa," tandas Ahok. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement
Jokowi Capres, Surya Paloh `Dekati` PDIP
Abraham Samad Tolak Jadi Cawapres Prabowo
Nyapres, Jokowi Masih Malu-malu Ungkap Kebijakan Ekonominya
Baca Juga
