Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak terikat dengan Partai Gerindra. Bahkan, ia dapat menolak ajakan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianti dan lebih mementingkan menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Prabowo kalau ajak, saya bisa tolak. Kayak pernah, saya bilang nggak bisa mau ke gereja. Ganti hari. Saya sampaikan saja, saya lagi sibuk, nggak bisa. Ya udah," ujar wagub yang lebih dikenal Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/3/2014).
Bahkan, kata Ahok, sekalipun itu terkait urusan partai, namun tugas utama sebagai wagub DKI Jakarta tetap menjadi prioritas utama. Prabowo sendiri tidak keberatan karena mengerti kesibukannya.
"Kita mah langsung ngomong saja. Nggak masalah Pak Prabowo. Cari hari lain. Cocokin hari lain. Sama-sama sibuk kan? Sama-sama maklum," kata Ahok.
Namun sebenarnya, ungkap Ahok, Prabowo sangat jarang mengajaknya menghadiri acara partai Gerindra. Selain memahami tugas dan kesibukan masing-masing, Ahok juga mengaku cukup lelah melaksanakan tugasnya sehari-hari di Balaikota. Sehingga, terkadang kehabisan tenaga jika harus mengikuti kegiatan partai.
"Pak Prabowo sih nggak pernah ngajak saya sih. Rapat juga nggak pernah ngajak. Lebih baik nggak usah, udah capek kerja, diajak pergi lagi. Aku males jalan-jalan," kata Ahok.
Hal itu berbanding terbalik dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sangat patuh dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partainya. Seperti Rabu 12 Maret kemarin, di mana Jokowi seharusnya bekerja di Jakarta, ia justru bertolak ke Blitar bersama Mega untuk berziarah makam Bung Karno.
Jokowi juga menerima tugas sebagai juru kampanye ke sejumlah daerah yang hampir dilakukan setiap akhir pekan bulan ini. Tak hanya itu, beberapa kali Jokowi diam-diam meninggalkan Balaikota untuk menghadiri acara partai. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Soal Partai, Beda Ahok Beda Jokowi
Jokowi selalu patuh kepada Ketua Umum PDIP Megawati dan kerap disibukan urusan partai, selain tugas kegubernuran. Sementara Ahok sebaliknya.
diperbarui 13 Mar 2014, 10:14 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Emas Dunia Cetak Kenaikan 4 Bulan Berturut-turut, Sekarang jadi Segini
Pasar Kripto Berhasil Bangkit Meski Dibayangi Sentimen Negatif
Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan Riau
Momen Ngakak Gus Baha Dikaplok Kiai, Respons Gus Reza Lirboyo Tak Kalah Jenaka
Top 3 News: Jokowi Digugat ke PTUN Soal Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4 Prabowo
Cuaca Besok Minggu 2 Juni 2024: Jabodetabek Pagi Hari Cerah Berawan, Siang Mayoritas Hujan
Sandiaga Soal Pemotongan Gaji untuk Tapera: Tidak Bisa Dipukul Rata
32 Resep Olahan Tahu Putih yang Nikmat, namun Ramah di Kantong
Eri Cahyadi Sesalkan Kasus Vandalisme KA Pasundan: Mohon Maaf, Semoga Persaudaraan Persebaya dan Persib Tidak Pudar
Jadwal dan Link Live Streaming Singapore Open 2024, Sabtu 1 Juni di Vidio: Gregoria dan Fajar/Rian Bidik Final
Pertamina Tak Naikkan Harga BBM per 1 Juni 2024, Ini Rinciannya!
IHSG Anjlok 3,48% pada 27-31 Mei 2024, Ini Biang Keladinya