Rp 14,4 Triliun untuk Pemilu Kurang, KPU Minta Tambah Dana

KPU mengajukan dana tambahan sebesar Rp 1,7 triliun ke Kementerian Keuangan. Dana yang ada belum mencakup honor Linmas.

oleh Widji Ananta diperbarui 12 Mar 2014, 11:36 WIB
(Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merasa dana Rp 14,4 triliun yang dianggarkan untuk menyelenggarakan Pemilu 2014 masih kurang. Sebab, dana itu belum mencakup honor untuk para Linmas (Perlindungan Masyarakat) penjaga tempat pemungutan suara (TPS).

"Angaran pemilu untuk KPU senilai Rp 14,4 triliun tidak mengalokasikan dana bagi honor petugas Linmas," kata Komisioner KPU Arief Budiman di Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Menurut Arief, jika di seluruh Indonesia berjumlah 545.778 TPS, maka diperlukan 1.091.556 petugas Linmas. Oleh karena itu, tambah Arief, KPU mengajukan dana tambahan sebesar Rp 1,7 triliun ke Kementerian Keuangan.

Tak hanya membayar honor Linmas, pengajuan anggaran tambahan itu ditujukan untuk menambah dana pendirian TPS. Sebab, dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 750 ribu untuk mendirikan 1 TPS, baru dikabulkan sebesar Rp 500 ribu.

Pelaksanaan Pemilu 2014 akan dilaksanakan pada 9 April mendatang. Sementara, pelaksanaan kampanye umum akan digelar mulai 16 Maret. Saat ini, distribusi surat suara ke berbagai daerah terus dilakukan. (Raden Trimutia Hatta)

Bac ajuga:

Sosialisasi Pemilu ala KPU Masuk Rekor Muri

Setengah Lusin Partai Belum Perbaiki Laporan Dana Kampanye

Alasan KPU Belum Publikasi Laporan Dana Kampanye Parpol

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya