Liputan6.com, London Tubuh biasanya memberikan tanda-tanda jika ada masalah di dalamnya. Masalah kesehatan yang terlihat biasa-biasa saja seperti insomnia hingga rendahnya kadar Vitamin D ternyata bisa menyebabkan masalah serius.
Cobalah memperhatikan tanda-tanda peringatan di tubuh untuk melindungi diri Anda dan jangan mengabaikannya seperti disampaikan Dr Oz yang dilansir HuffingtonPost, Senin (10/3/2014):
1. Insomnia
Menurut penelitian yang dipaparkan pada American Heart Association Conference 2012, penderita insomnia dua kali lebih mungkin menderita stroke dibandingkan orang-orang yang tidak memiliki masalah tidur.
Peneliti percaya bahwa kurangnya tidur seseorang memengaruhi tekanan darahnya, yang dari waktu ke waktu bisa menyebabkan radang dinding pembuluh darah.
Ini tak butuh waktu lama untuk mendapatkan efek negatif dari insomnia. Tekanan darah bisa meningkat setelah kurang tidur.
Pada penelitian di 2012, campuran frekuensi suara yang lebih menyenangkan ditelinga manusia bisa membantu menenangkan gelombang otak, sehingga 23 persen tidur lebih nyenyak.
2. Stres
Fakta stres buruk buat kesehatan bukan hal yang mengejutkan. Sebuah penelitian menunjukkan, salah satu dampaknya ada pada otak Anda.
Peneliti melihat wanita yang hampir 40 tahun dan sering stres (pekerjaan, perceraian, penyakit keluarga) di usia pertengahan lebih mungkin mengembangkan demensia.
Stres kronis bisa memicu produksi senyawa inflamasi dan kerusakan di daerah otak yang berhubungan dengan memori.
3. Konsumsi soda berlebihan
Setelah menganalisa 14 penelitia, para ilmuwan di Mailman School of Public Health, Columbia University, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 8,5 ons gula-soda manis sehari meningkatkan risiko kanker pankreas, salah satu penyakit yang paling mematikan.
Gula pada minuman bersoda menyebabkan pankreas meningkatkan produksi insulin. Akibatnya pankreas terkena konsentrasi insulin yang lebih tinggi dibanding sela lain. Ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan yang dipercaya peneliti memacu pertumbuhan kanker.
4. Kekurangan Vitamin D
Selama bertahun-tahun dokter berpikir kekurangan Vitamin D bisa meningkatkan risiko infeksi pernapasan. Studi Finlandia pada 2013 menemukan, orang yang kadar Vitamin D nya terendah, 2,6 kali lebih mungkin mengembangkan pneumonia dibandingkan mereka kadarnya tinggi.
Agar Anda mencapai kuota harian Anda dalam Vitamin D, cobalah 10 sampai 15 menit di bawah sinar matahari tiga kali seminggu. Perhatikan hanya membuka tirai tidak cukup, karena sinar UVB yang dibutuhkan tubuh tak bisa menembus jendela.
Dr Oz mengatakan, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak cara untuk mencegah penyakit. Tapi, satu nasihat kesehatan yang tak pernah lekang oleh waktu adalah olahraga.
"Bahkan laporan pada 2013 menemukan latihan sama efektifnya dengan terapi obat untuk mencegah penyakit jantung koroner dan pradiabetes."
4 Tanda Peringatan di Tubuh yang Tak Boleh Diabaikan
Cobalah memperhatikan tanda-tanda peringatan di tubuh Anda untuk melindungi diri Anda.
diperbarui 10 Mar 2014, 12:15 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Peringati Hari Lahir Pancasila di Ende NTT, Sabtu 1 Juni 2024
20 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila, Cocok Dibagikan ke Medsos
Beda Budaya Minum Kopi di Kafe di Jakarta dan di Melbourne Menurut Barista Mikael Jasin
Kemenkes: Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Diberi Makanan Selain ASI
Anak Buah Ten Hag Beri Sedikit Bocoran Soal Nasib di Manchester United Musim Depan
Merayakan HUT ke-731 Surabaya dengan Berwisata, Simak Rekomendasinya
8 Momen Lucu yang Enggak Sengaja Terfoto Ini Bikin Senyum Tipis
Diam-diam, Biden Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Senjata AS
Akhir Pekan di Awal Bulan Sabtu 1 Juni 2024, Tak Ada Aturan Ganjil Genap Jakarta
Adinda Azani Harus Menerima Sederet Kenyataan Pahit Di Sinetron Naik Ranjang yang Tayang Di SCTV
Moeldoko Sebut Indonesia-Malaysia Akan Kerja Sama Kembangkan Teknologi Farmasi
Persib Juara: Bobotoh Pesta sampai Tengah Malam, Berkerumun di Sejumlah Persimpangan Kota Bandung