Jokowi Deklarasi Capres Maret, Andreas PDIP: Itu Kabar Burung

Menurut Ketua DPP PDIP Andreas Huga Pareira, kabar tersebut hanya sepekulasi mayarakat.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Mar 2014, 13:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PDIP masih merahasiakan siapa tokoh yang akan diusung menjadi capres Pemilu 2014. Namun, belakangan berhembus kabar bahwa nama Jokowi disebut-sebut menjadi kandidat tunggal PDIP yang akan dideklarasikan sebagai capres pada Maret ini. Benarkah demikian?

"Itu kabar burung, semua orang yang bersepekulasi. Teman-teman di DPP sibuk di dapil," kata Ketua DPP PDIP Andreas Huga Pareira saat dihubungi, Senin (3/3/2014).

Andreas menerangkan, saat Rakernas PDIP tahun lalu telah diputuskan, capres menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. Pertimbangan Megawati dipastikan akan melihat situasi paling tepat. "Akan lihat momentum yang pas," ujarnya.

Terkait urusan capres, PDIP memang menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati. Berbeda dengan pembentukan kabinet bayangan yang sudah menempatkan kader pilihan di jabatan pemerintah tertentu. Menurut Andreas, memang lebih tepat bila sudah diketahui capres lebih dulu, baru dibentuk kabinet bayangan.

"Seyogianya setelah pileg, baru bicara kabinet bayangan. Lebih pas, capresnya saja belum kok," tegas Andreas.

Hal senada juga disampaikan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Ia kembali menegaskan, belum ada nama capres PDIP yang siap dideklarasikan. "Ibu Mega belum ada keputusan soal capres. Partai lagi konsentrasi Pileg 9 April dulu," tegas Tjahjo.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, Gubernur DKI Jakarta itu akan dilantik sebagai capres PDIP pada Maret. (Raden Trimutia Hatta)

Baca juga:

Eriko PDIP: Belum Ada Pembicaraan Pencapresan Jokowi

Hendrawan PDIP: Kader Berharap Deklarasi Jokowi Capres Sebelum Pileg

Jadi Jurkam PDIP, Jokowi Sosialisasi Capres?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya