Liputan6.com, Jakarta Dua perusahaan semen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan kinerja cukup positif sepanjang 2013. PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan kinerja laba dan penjualan terbesar.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/2/2014), PT Semen Indonesia Tbk mencatatkan laba yang dapat diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 5,37 triliun pada 2013. Angka laba itu naik 10,78% dari pencapaian tahun 2012 sebesar Rp 4,84 triliun.
Advertisement
Kenaikan laba diikuti kenaikan pendapatan sebesar 25,01% menjadi Rp 24,5 triliun pada 2013. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 19,59 triliun pada 2012.
Kontribusi anak usaha mendukung kinerja PT Semen Indonesia Tbk pada 2013. Laba entitas asosiasi naik menjadi Rp 34,54 miliar pada 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp 27,95 miliar. Laba per saham dan dilusi pun naik menjadi Rp 905 pada 2013 dari tahun 2012 sebesar Rp 817.
Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 8,98 triliun pada 31 Desember 2013 dari posisi 31 Desember 2012 sebesar Rp 8,41 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp 21,8 triliun pada 31 Desember 2013.
Sementara itu, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) yang mencatatkan saham perdana pada 28 Juni 2013 meraih laba sebesar Rp 312,18 miliar pada 2013. Pencapaian laba itu naik tipis 4,57% dari periode 2012 sebesar Rp 298,51 miliar. Penjualan perseroan pun naik tipis 6,46% menjadi Rp 1,16 triliun pada 2013.
Perseroan berhasil menekan beban penjualan menjadi Rp 9,5 triliun pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 11,99 triliun. Selain itu, kenaikan kinerja perseroan didukung dari kenaikan pendapatan operasi lainnya menjadi Rp 1,86 miliar pada 2013. (Ahm)
