Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan serentak pada 2019. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku mendukung putusan tersebut.
"Untuk 2019 bagus dong. Artinya si capres dan cawapres dengan partai sudah menyebutkan menteri saya, ini. Jadi dia sudah bikin koalisi duluan. Jadi kalau dia menarik orang yang disukai masyarakat, pastikan nambah suara dia. Kalau kamu susun nama kabinetnya maling, siapa yang mau pilih," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/1/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan, dengan begitu partai sudah tidak bisa asal memilih calegnya. Selain itu, bisa lebih menghemat anggaran karena anggota koalisi dapat sekaligus mengkampanyekan partai lainnya di dalam koalisi.
"Karena kalau dia mengambil siapa pun yang jadi menteri, pasti ada pengaruh kan. Orang akan melihat susunan kabinet partai ini. Kalau dia jadi presiden, kalau dia menang, kabinetnya siapa? Nah, itu menarik. Sehingga semua calon menteri pun yang dipilih, akan ikut kampanye. Kamu kalau pilih partai ini, saya jadi menteri loh," jelas Ahok.
MK menerima permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres) yang diajukan Koalisi Masyarakat Sipil. MK mengabulkan sebagaian uji materi tersebut. Salah satu keputusanya adalah dengan memberlakukan pemilu serentak pada tahun 2019. Pada pemilu April mendatang aturan yang digunakan tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 48/2008.
Ahok Dukung Pemilu Serentak pada 2019
Ahok menjelaskan, dengan pemilu serentak maka partai sudah tidak bisa asal memilih calegnya. Selain itu, bisa lebih menghemat anggaran.
diperbarui 23 Jan 2014, 19:17 WIBAhok (Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 InternasionalChina: Sulit Menghadiri KTT Perdamaian Ukraina
7 8 9 10
Berita Terbaru
Awas! Penipuan Modus Dana Hibah Rumah Ibadah Atas Nama Gubernur Lampung
Apabila Selera Ulama Seperti Ini, Kebenaran Bisa Hancur Menurut Gus Baha
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Menhan Prabowo: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Kadin Surabaya: Tapera Bantu Pekerja yang Ingin Punya Rumah, tapi Harus Dikaji Lagi Dampaknya
Airlangga: Ormas Keagamaan Dapat Privilege dari Pak Jokowi Boleh Punya Tambang
Gelar Donor Darah, PAMA Balikpapan Sumbangkan 78 Kantong Darah ke PMI
Manfatkan Teknologi untuk Keselamatan Kerja, Kideco Raih Penghargaan di Ajang ICC-OSH 2024
Baru Bebas Sanksi, Gelandang Juventus Berpeluang Ikut Euro 2024
Hut 21, PT MGM Rayakan Hari Jadi dengan MGM Carnival Day
4 Amalan Penting yang Dianjurkan Sebelum Berangkat Haji
Penampakan 6 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi 109 Ton Emas Antam