Dalam acara itu, nampak hadir Muhammad Azwar alias Raju yang sempat berhadapan dengan hukum akibat berkelahi dengan teman sekolahnya. Selain itu, juga ada Tomi, yang pernah mengalami siksaan dari orang tua angkatnya. Keduanya mengaku senang dan menikmati hiburan serta bermain layaknya anak-anak lain.
Para orang tua asuh mengatakan, untuk mengembalikan kondisi mental dan kepercayaan diri anak, tak bisa hanya mengandalkan terapi semacam ini. Kedekatan dengan keluarga dan lingkungan sosial mutlak diperlukan.
Advertisement
Meski kekerasan berdampak buruk pada kejiwaan dan pertumbuhan anak-anak, masih saja ada orang tua yang menggunakan kekerasan untuk mendidik. Data Komnas Perlindungan Anak menunjukkan, setiap tahun tercatat seratus anak menjadi korban kekerasan.(BOG/Widiyaningsih dan Muhammad Iqbal)