Liputan6.com, Jakarta: Pergelaran konser bertajuk "Bersatu dalam Damai" yang menampilkan kelompok musik Slank dan Iwan Fals di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Ahad (24/4) malam, rusuh. Massa pengemar masing-masing musisi terlibat bentrokan. Dalam peristiwa ini, 41 penonton menderita luka-luka dan 11 di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja dan RS Husada karena menderita luka cukup parah di bagian kepala.
Kerusuhan di dalam arena terjadi saat ribuan penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam Orang Indonesia (OI) dan Slankers--penggemar Slank--tak sabar menunggu aksi panggung pujaan mereka. Apalagi Iwan tampil belakangan setelah Slank. Keributan berhenti saat Iwan menyanyikan Yang Terlupakan. Namun di penghujung konser, keributan kembali terjadi saat Iwan Fals dan Slank berkolaborasi. Penggemar keduanya yang berada di kiri panggung berbuat ulah dengan saling lempar batu dan tongkat.
Iwan Fals dan Slank sendiri meminta penggemar mereka untuk menghentikan keributan itu. Tapi, imbauan tersebut tak digubris. Aksi saling lempar batu dan kejar-kejaran terus dilakukan. Bahkan, personel kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi tak mampu menengahi kejadian ini.
Usai kerusuhan, Iwan meminta peristiwa ini tak dilihat sepihak. &quotYa, tolong lihat pertunjukan ini utuhlah. Kritik kami sewajar mungkin,&quot kata penyanyi kharismatis ini. Sementara itu, Hari Susanto selaku panitia penyelenggara menyatakan menanggung semua biaya perawatan bagi korban kerusuhan itu.(ORS/Ali Rojihi dan Erwin Arief)
Kerusuhan di dalam arena terjadi saat ribuan penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam Orang Indonesia (OI) dan Slankers--penggemar Slank--tak sabar menunggu aksi panggung pujaan mereka. Apalagi Iwan tampil belakangan setelah Slank. Keributan berhenti saat Iwan menyanyikan Yang Terlupakan. Namun di penghujung konser, keributan kembali terjadi saat Iwan Fals dan Slank berkolaborasi. Penggemar keduanya yang berada di kiri panggung berbuat ulah dengan saling lempar batu dan tongkat.
Iwan Fals dan Slank sendiri meminta penggemar mereka untuk menghentikan keributan itu. Tapi, imbauan tersebut tak digubris. Aksi saling lempar batu dan kejar-kejaran terus dilakukan. Bahkan, personel kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi tak mampu menengahi kejadian ini.
Usai kerusuhan, Iwan meminta peristiwa ini tak dilihat sepihak. &quotYa, tolong lihat pertunjukan ini utuhlah. Kritik kami sewajar mungkin,&quot kata penyanyi kharismatis ini. Sementara itu, Hari Susanto selaku panitia penyelenggara menyatakan menanggung semua biaya perawatan bagi korban kerusuhan itu.(ORS/Ali Rojihi dan Erwin Arief)
