Kematian anak remajanya, Jett pada 2009 lalu membuat John Travolta sempat tak lagi bergairah dalam menjalani kehidupannya. Namun berkat anggota gereja Scientology, akhirnya Travolta bisa pulih dari keterpurukannya.
"Hal terburuk yang pernah terjadi dalam hidup saya. Sebenarnya, saya tidak tahu kalau hal itu akan terjadi. Dan hidup tidak lagi menarik bagi saya. Jadi butuh banyak waktu untuk membuat saya lebih baik," ujar John kepada Tv Inggris yang dilansir Contactmusic, Selasa (18/2/2014).
Advertisement
"Saya selamanya akan berterima kasih kepada Scientology untuk mendukung saya selama dua tahun, dari Senin hingga Minggu. Mereka tidak mengambil hari libur, bekerja melalui sudut yang berbeda dari teknik untuk melewati kesedihan dan kehilangan. Dan itu membuat saya merasa akhirnya saya bisa melewati semuanya," tambah pemain film Face Off.
Jett menghembuskan nafas terakhirnya diusia 16 tahun setelah mengalami kejang-kejang saat menikmati liburan Natal dengan keluarga di Kepulauan Bahama.
Ketika hidupnya tak karuan, Travolta pun mengalami kesulitan dalam kariernya hingga beberapa tahun lamanya. Bahkan ia gagal mendapatkan peran yang layak sebelum akhirnya ia bisa lepas dari semua itu.
"Tetapi Quentin (Tarantino) menempatkan karier saya di baris depan, dan menolak untuk membuat film tanpa saya di dalamnya," kenang John Travolta.(Mer)
