PT Bank Permata Tbk (BNLI) bersama bank pembangunan daerah (BPD) memberikan fasilitas kredit sindikasi senilai Rp 380 miliar kepada PT Andalan Finance Indonesia. Pemberian fasilitas kredit sindikasi ini dipimpin oleh PT Bank Pertama Tbk.
Adapun bank pembangunan daerah lainnya yang terlibat yaitu BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, dan BPD Papua.
"Untuk pinjaman ini kami berikan jangka waktu tiga tahun, totalnya mencapai Rp 380 miliar," ujar Head Client Relationship II PT Bank Permata Tbk, Ardi Sedaka, saat ditemui dalam cara pemberikan kredit sindikasi kepada PT Andalan Finance di Restoran Kembang Goela, Senin (25/11/2013).
Ardi menjelaskan, perseroan dalam kerjasama ini bertindak Mandated Lead Arranger, untuk pemberian kredit sindikasi yang kedua kalinya kepada perusahaan yang berada di sektor otomotif yaitu PT Andalan Finance Indonesia.
Fasilitas pembiayaan yang diberikan secara berkelanjutan, diharapkan memberikan dampak positif bagi PT Andalan Finance Indonesia, khususnya dalam ekspansi bisnis yang bagus untuk ke depannya.
"Kami harapkan pemberian pinjaman ini memberikan respon positif bagi Andalan dalam menjalankan ekspansi bisnis kedepannya. Kami harapkan itu bagi mereka,"ujar Ardi.
Pada tempat yang sama, Direktur Utama PT Andalan Finance Indonesia, Sebastianus Harno Budi mengatakan, kinerja perseroan mendapatkan perolehan yang baik hingga kuartal III 2013. Sektor pembiayaan mengalami peningkatan 77% menjadi Rp 2 triliun hingga kuartal III 2013.(Dis/Ahm)
Adapun bank pembangunan daerah lainnya yang terlibat yaitu BPD Daerah Istimewa Yogyakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, dan BPD Papua.
"Untuk pinjaman ini kami berikan jangka waktu tiga tahun, totalnya mencapai Rp 380 miliar," ujar Head Client Relationship II PT Bank Permata Tbk, Ardi Sedaka, saat ditemui dalam cara pemberikan kredit sindikasi kepada PT Andalan Finance di Restoran Kembang Goela, Senin (25/11/2013).
Ardi menjelaskan, perseroan dalam kerjasama ini bertindak Mandated Lead Arranger, untuk pemberian kredit sindikasi yang kedua kalinya kepada perusahaan yang berada di sektor otomotif yaitu PT Andalan Finance Indonesia.
Fasilitas pembiayaan yang diberikan secara berkelanjutan, diharapkan memberikan dampak positif bagi PT Andalan Finance Indonesia, khususnya dalam ekspansi bisnis yang bagus untuk ke depannya.
"Kami harapkan pemberian pinjaman ini memberikan respon positif bagi Andalan dalam menjalankan ekspansi bisnis kedepannya. Kami harapkan itu bagi mereka,"ujar Ardi.
Pada tempat yang sama, Direktur Utama PT Andalan Finance Indonesia, Sebastianus Harno Budi mengatakan, kinerja perseroan mendapatkan perolehan yang baik hingga kuartal III 2013. Sektor pembiayaan mengalami peningkatan 77% menjadi Rp 2 triliun hingga kuartal III 2013.(Dis/Ahm)
