Belasan saksi telah diperiksa untuk pengusutan kasus video asusila yang melibatkan siswa SMP Jakarta Pusat, AE (16) dan FP (15). Kini ahli psikologi juga bakal dilibatkan.
Sang psikolog akan memeriksa kondisi psikologis siswi AE pasca-kejadian video mesum itu. Ini dilakukan terkait pengakuan siswi itu bahwa adegan demi adegan dalam video tersebut dilakukan karena pemaksaan.
"Setelah pemeriksaan ini, nanti baru kita konfrontasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Sementara itu, orangtua siswi AE juga bakal diperiksa. Hingga kini, sudah 18 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Turut diperiksa karena berdasarkan terakhir dari saksi tidak ada unsur pemaksaan, dilakukan atas kemauan sendiri," pungkas Rikwanto.
Kepolisian menyimpulkan, tak ada unsur paksaan pada kasus video asusila yang melibatkan siswa SMP di Jakarta Pusat, AE dan FP. Kesimpulan ini didapatkan berdasarkan pengakuan 5 teman sekolah keduanya. (Ndy/Ism)
Sang psikolog akan memeriksa kondisi psikologis siswi AE pasca-kejadian video mesum itu. Ini dilakukan terkait pengakuan siswi itu bahwa adegan demi adegan dalam video tersebut dilakukan karena pemaksaan.
"Setelah pemeriksaan ini, nanti baru kita konfrontasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Sementara itu, orangtua siswi AE juga bakal diperiksa. Hingga kini, sudah 18 saksi yang dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Turut diperiksa karena berdasarkan terakhir dari saksi tidak ada unsur pemaksaan, dilakukan atas kemauan sendiri," pungkas Rikwanto.
Kepolisian menyimpulkan, tak ada unsur paksaan pada kasus video asusila yang melibatkan siswa SMP di Jakarta Pusat, AE dan FP. Kesimpulan ini didapatkan berdasarkan pengakuan 5 teman sekolah keduanya. (Ndy/Ism)
