Ibu Vicky Prasetyo, Emma Fauziah bersama pengacaranya, Sunan Kaliga melaporkan Camel Petir ke Polres Jakarta Selatan. Emma terpaksa melaporkan Camel karena sakit hati dengan ucapan Camel yang mengatakan Vicky seorang penjahat kelamin.
"Kami melaporkan CP dengan pasal 310 dan 311 fitnah dan perlakuan tak menyenangkan. CP menyatakan di sebuah acara live kalau anak beliau, dalam hal ini Hendriato alias Vicky, adalah seorang penjahat kelamin. Padahal anak beliau tidak pernah tersangkut kasus perihal penjahat kelamin seperti perselingkuhan atau pemerkosaan," terang Sunan bersama Emma, usai melaporkan Camel di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Ucapan Camel Petir yang disiarkan teve membuat ibunda Vicky merasa malu dan sakit hati. Emma pun sedih mendengar anaknya mendapat hujatan memalukan tersebut.
"Saya sampai terdiam, tercengang sampai nggak sanggup bicara apa-apa. Walaupun kami diundang dalam satu acara, di situ saya sampai nggak bisa komentar. Sampai selesai pulang, saya nggak bisa berkomentar karena menahan perasaan malu eperti itu," jelas Emma. (fei)
"Kami melaporkan CP dengan pasal 310 dan 311 fitnah dan perlakuan tak menyenangkan. CP menyatakan di sebuah acara live kalau anak beliau, dalam hal ini Hendriato alias Vicky, adalah seorang penjahat kelamin. Padahal anak beliau tidak pernah tersangkut kasus perihal penjahat kelamin seperti perselingkuhan atau pemerkosaan," terang Sunan bersama Emma, usai melaporkan Camel di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2013).
Ucapan Camel Petir yang disiarkan teve membuat ibunda Vicky merasa malu dan sakit hati. Emma pun sedih mendengar anaknya mendapat hujatan memalukan tersebut.
"Saya sampai terdiam, tercengang sampai nggak sanggup bicara apa-apa. Walaupun kami diundang dalam satu acara, di situ saya sampai nggak bisa komentar. Sampai selesai pulang, saya nggak bisa berkomentar karena menahan perasaan malu eperti itu," jelas Emma. (fei)
