Ledakan terjadi di rumah pengusaha asal Medan, Pola Wilson. Polisi menduga peristiwa itu akibat persaingan bisnis.
"Dia pengusaha, diduga persaingan bisnis," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto, di lokasi kejadian, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013).
Sampai saat ini, lanjut Slamet, pihaknya baru memeriksa 10 saksi. Namun, polisi belum memeriksa satpam kompleks perumahan Jalan Taman Sari Bali View, Jalan Kintamani itu. "Satpam belum diperiksa," ujarnya.
Polisi pun juga belum dapat mengidentifikasi penyebab ledakan itu. "Jenis granat masih perli kami uji," ujarnya.
Sementara itu, sopir Wilson, Sutarmin, menceritakan bosnya adalah seorang pengusaha di PT Kertas Nasional yang berlokasi di Kalimantan. "Kerjasama dari sisi bisnis dengan Prabowo," ujarnya. (Ary)
"Dia pengusaha, diduga persaingan bisnis," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Slamet Riyanto, di lokasi kejadian, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013).
Sampai saat ini, lanjut Slamet, pihaknya baru memeriksa 10 saksi. Namun, polisi belum memeriksa satpam kompleks perumahan Jalan Taman Sari Bali View, Jalan Kintamani itu. "Satpam belum diperiksa," ujarnya.
Polisi pun juga belum dapat mengidentifikasi penyebab ledakan itu. "Jenis granat masih perli kami uji," ujarnya.
Sementara itu, sopir Wilson, Sutarmin, menceritakan bosnya adalah seorang pengusaha di PT Kertas Nasional yang berlokasi di Kalimantan. "Kerjasama dari sisi bisnis dengan Prabowo," ujarnya. (Ary)
