Sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk jajaran perusahaan teratas dunia versi Fortune 500, PT Pertamina (Persero) mengaku sangat bangga dan gembira. Namun pencapaian ini tak lantas membuat Pertamina puas dan berpangku tangan.
"Ini bukan titik akhir bagi kami, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dalam sambutannya di acara bertajuk "Syukuran dan Buka Puasa Dengan 5000 Anak Yatim Bersama Presiden Republik Indonesia" di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Pertamina saat ini menempati urutan ke 122 di deretan perusahaan dunia tersebut. Pada kesempatan tersebut, Karen menyatakan target pencapaian Pertamina dalam beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah target perusahaan masuk 100 besar daftar Fortune 500 pada 2025.
"Kalau target direksi sendiri bisa masuk 50 besar," tutur orang nomor satu di jajaran direksi Pertamina ini dengan bersemangat.
Dengan pencapaiannya selama ini, Karen menghaturkan terima kasihnya pada semua karyawan dan direksi Pertamina yang telah bersama-sama bekerja keras sejak Pertamina berdiri pada 1957.
"Semua ini tak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Pertamina di seluruh indonesia," ujarnya.
Dia pun menyatakan rasa terima kasihnya pada para pemegang saham baik dari jajaran pemerintah maupun masyarakat indonesia.(Sis/Shd)
"Ini bukan titik akhir bagi kami, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dalam sambutannya di acara bertajuk "Syukuran dan Buka Puasa Dengan 5000 Anak Yatim Bersama Presiden Republik Indonesia" di Jakarta, Minggu (21/7/2013).
Pertamina saat ini menempati urutan ke 122 di deretan perusahaan dunia tersebut. Pada kesempatan tersebut, Karen menyatakan target pencapaian Pertamina dalam beberapa tahun ke depan. Salah satunya adalah target perusahaan masuk 100 besar daftar Fortune 500 pada 2025.
"Kalau target direksi sendiri bisa masuk 50 besar," tutur orang nomor satu di jajaran direksi Pertamina ini dengan bersemangat.
Dengan pencapaiannya selama ini, Karen menghaturkan terima kasihnya pada semua karyawan dan direksi Pertamina yang telah bersama-sama bekerja keras sejak Pertamina berdiri pada 1957.
"Semua ini tak lepas dari kerja keras seluruh karyawan Pertamina di seluruh indonesia," ujarnya.
Dia pun menyatakan rasa terima kasihnya pada para pemegang saham baik dari jajaran pemerintah maupun masyarakat indonesia.(Sis/Shd)
