Polisi kembali menembakkan gas air mata ke dalam kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Salemba, Jakarta, Rabu (19/6/2013) malam. Hal itu dipicu lemparan botol bekas dan bom molotov ke arah petugas.
Petugas kepolisian membubarkan mahasiswa UKI Salemba yang melakukan aksi bakar ban dan menutup Jalan Dipinegoro. Mahasiswa pun berlarian masuk ke dalam kampus. Namun, polisi terus menembakan gas air mata ke dalam kampus untuk meredam massa.
Tak sampai di situ, dari dalam mahasiswa melemparkan botol bekas dan bom molotov ke arah polisi. "Loncat kalau berani, woy," teriak mahasiswa dari dalam kampus.
Polisi lalu membalas lemparan itu dengan tembakan gas air mata ke arah gedung kampus. Setelah dipastikan tidak ada perlawanan, polisi memutuskan untuk membuka kembali Jalan Diponegoro. (Mut)
Petugas kepolisian membubarkan mahasiswa UKI Salemba yang melakukan aksi bakar ban dan menutup Jalan Dipinegoro. Mahasiswa pun berlarian masuk ke dalam kampus. Namun, polisi terus menembakan gas air mata ke dalam kampus untuk meredam massa.
Tak sampai di situ, dari dalam mahasiswa melemparkan botol bekas dan bom molotov ke arah polisi. "Loncat kalau berani, woy," teriak mahasiswa dari dalam kampus.
Polisi lalu membalas lemparan itu dengan tembakan gas air mata ke arah gedung kampus. Setelah dipastikan tidak ada perlawanan, polisi memutuskan untuk membuka kembali Jalan Diponegoro. (Mut)
