Liputan6.com, Jakarta - Giovanna Milana alias Gia menyesal dan sedih karena tidak bisa menghadapi Megawati Hangestri Pertiwi di PLN Mobile Proliga 2024. Sebab, pevoli Amerika Serikat itu harus absen memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.
Seharusnya, Gia akan menghadapi Megawati Hangestri saat Jakarta Pertama Enduro bertemu Jakarta BIN di GPR PSCC Palembang, Jumat (10/5). Pertandingan ini dinanti karena menyajikan persaingan dua pevoli yang pernah bermain untuk klub Liga Voli Korea, Red Sparks.
Advertisement
Tapi, duel itu batal terwujud. Gia mengalami cedera karena terpeleset keringat di lapangan pada Proliga 2024 pekan kedua dan harus absen delapan hingga sepuluh minggu. Ia pun digantikan Ivana Vanjak hingga akhir musim.
"Maaf, saya juga sangat menantikan pertandingan dengan dia (Megawati)," kata Gia seperti dikutip dari Antara."Bahkan, saat latihan di Korea, kita berlatih bersama, jadi saya sangat tertarik untuk bisa bertanding melawannya."
"Tapi, saya juga sangat sedih karena tidak bisa," ucap Gia menambahkan.
Jakarta BIN mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro pada pertandingan ini. Megawati Hangestri dan kolega menang 3-0 (25-17, 25-21, 25-20).
Megawati dan Gia Berpisah
Megawati Hangestri Pertiwi dan Gia menjadi salah satu duet pemain asing yang menakutkan di Liga Voli Korea musim lalu. Duet ini menghasilkan total 1.426 poin untuk Red Sparks.
Tidak hanya itu, Megawati dan Gia juga sukses mengakhiri penantian tujuh tahun Red Sparks melaju ke babak playoff usai finis di peringkat ketiga.
Keduanya tidak lagi setim pada musim depan. Gia kabarnya kembali ke negara asalnya Amerika Serikat untuk bermain di League One Volleyball. Sementara Megawati kembali dikontrak Red Sparks.
Advertisement
PLN Mobile Proliga 2024
Jakarta BIN yang sempat terseok-seok pada awal musim PLN Mobile Proliga 2024 kini mulai bangkit. Megawati Hangestri Pertiwi dan kolega menyapu bersih dua pertandingan di Palembang.
Jakarta BIN mengalahkan Jakarta Electric PLN 3-1 (26-24, 25-21, 23-25, 25-18). Setelah itu, giliran Jakarta Pertamina Enduro yang dibungkam dengan skor 3-0 (25-17, 25-21, 25-20).
Hasil ini membuat Jakarta BIN naik ke peringkat dua klasemen dengan 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan dua kali kalah. Sementara puncak klasemen ditempati Jakarta Popsivo Polwan dengan 14 poin hasil dari lima kemenangan.
