Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin, 1 April 2024, sebuah video pendek viral di TikTok menunjukkan Raffi Ahmad ditangkap polisi. Video itu diunggah oleh akun @andi.hafidz19 dan telah ditonton lebih dari 12 juta kali pada Selasa siang, 2 April 2024.
Dalam deskripsi video, disebutkan bahwa Raffi Ahmad diringkus pihak kepolisian karena terlibat kasus pencucian uang senilai Rp271 triliun, yang membuat istrinya, Nagita Slavina, mengamuk.
Advertisement
Namun, banyak netizen dan fans yang tidak tergocek oleh video itu. Mereka dengan cepat menyadari bahwa video tersebut berasal dari konten prank di kanal Youtube Atta Halilintar, beberapa tahun yang lalu.
"Ini mah video prank Atta Halilintar," tulis Putra.
"Ini mah video lama, pas Atta prank Raffi Ahmad," sahut akun cumiasin8.
Klarifikasi Raffi Ahmad
Siang hari ini, Raffi Ahmad melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717 mengklarifikasi dan menegaskan bahwa video itu hoaks.
"Haduehhh... Ini tuh konten PRANK. Jadi, gw di-PRANK 5 tahun lalu di Youtube channel @attahalilintar," tulisnya.
Raffi Ahmad kemudian meminta siapa saja agar tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak tak bertanggungjawab yang suka mengedit video sehingga menjadi berita hoaks.
"Terima kasih, guys! Astaghfirullah," pungkasnya.
Advertisement
Respons Atta Halilintar di Video Raffi Ahmad
Di kolom komentar, tampak Atta Halilintar yang langsung merespons cepat video tersebut dengan mengatakan,"Hoax makin ngeri." Desainer kenamaan, Ivan Gunawan, juga terlihat memberikan komentar 'Niat banget' yang diakhiri emoticon sedih.
Tidak hanya mereka, Rasa Sapta Okto juga ikut berkomentar dengan menyebut bahwa semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang meniupnya.
"Keep be Raffi and Gigi. Always proud of you," tulisnya.
Tyas Mirasih Bongkar Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkenal suka membantu orang yang membutuhkan. Kali ini, Tyas Mirasih cerita tentang bantuan mereka waktu dirinya mengalami kesusahan finansial karena ibunya sakit dan tak punya asuransi.
Tyas bilang, waktu ibunya di rumah sakit, biayanya besar. Dia mau jual tas-tasnya buat bayar biaya itu.
"Dulu waktu mama sakit, aku mau jual tas. Salah satunya ke Gigi. Tapi bukan cuma ke Gigi, ke orang lain juga," kata Tyas.
Tyas jual tas karena tak tahu cara bayar biaya rumah sakit. Dia bahkan jual mobil juga.
"Tapi Gigi bilang 'jangan jual ke aku, jual ke orang lain aja'. Mereka bantu tanpa minta bayar. Bantuan mereka sangat besar dan sangat membantu," kata Tyas.
Advertisement
