Liputan6.com, Jakarta Film Sleep Call karya Fajar Nugros punya banyak daya tarik. Selain performa memikat Laura Basuki dan Bio One, ada selebgram dengan 7 jutaan pengikut, Rachel Vennya sebagai pemeran pendukung.
Sleep Call jadi debut Rachel Vennya di layar lebar. Mantan istri Niko Al Hakim memerankan Nur, salah satu pegawai perusahaan pinjaman online alias pinjol ilegal yang dikejar target atasan tiap hari.
Advertisement
Fajar Nugros menjelaskan, Rachel Vennya direkrut bukan karena punya jutaan pengikut di medsos. Ini berangkat dari pemikiran, Sleep Call sebagai bentuk respons terhadap melesatnya perkembangan teknologi.
“Film ini respons dari berkembangnya teknologi komunikasi, internet, medsos, dan lain-lain. Pinjol bagian dari perkembangan teknologi tersebut,” kata Fajar Nugros saat dihubungi Showbiz Liputan6.com, Selasa (5/9/2023).
Rachel Vennya Ikut Kasting
Jual beli data pribadi nasabah atau konsumen juga efek buruk berkembangnya teknologi komunikasi. Di sisi lain, perkembangan teknologi melahirkan karakter dan idola baru di masyarakat.
“Salah satunya, Rachel Vennya. Itu sebabnya Rachel kita pilih untuk mewakili perkembangan teknologi tersebut. Kami mengasting dia,” sutradara film Cinta Brontosaurus dan Inang menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bukan Karena Banyak Pengikut
“Enggak serta merta diterima karena Rachel punya pengikut banyak atau apa. Dia sosok yang mewakili perkembangan teknologi, yang lahir karena perkembangan teknologi, yang kemudian kita kasting dan dia (membuktikan diri) mampu,” urai Fajar Nugros.
Proses kasting Rachel Vennya tidak instan. Ibu dua anak ini juga diwawancara untuk mengetahui sudut pandangnya terhadap film sebagai kerja kolektif yang membutuhkan komitmen tingkat tinggi.
Interviu Rachel Vennya
“Kemudian kita interviu, ajak bicara. Rachel berkomitmen untuk membuat karya. Jadi Rachel Vennya klop untuk memerankan karakter ini,” pungkasnya. Sleep Call tayang di bioskop Tanah Air mulai 7 September 2023.
Film ini diproduksi IDN Pictures, yang tahun lalu mencetak box office lewat Inang dan Qorin. Film Inang mencapai 800 ribuan penonton sementara Qorin berakhir dengan 1,3 jutaan penonton.
Advertisement
