Liputan6.com, Jakarta - Aldila Jelita sempat khawatir dengan tagihan biaya perawatan Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Bahkan Aldila sempat membuat penggalangan dana untuk biaya pengobatan suami tercinta.
Sayangnya keputusan ini tak mendapat sambutan baik. Wanita berhijab itu dikritik habis-habisan. Warganet menilai, masih terlalu dini meminta bantuan dari orang lain.
Aldila Jelita putar otak untuk memenuhi biaya pengobatan suaminya. Dia mengaku sudah menjual sejumlah aset. Sayangnya, dia enggan menyebut secara detail barang apa saja yang sudah dia jual.
"Kalau itu kan enggak perlu saya umbar-umbar kan kalian enggak perlu tahu juga apa yang sudah kami lakukan. Intinya apa yang sudah saya jual, apa yang sudah saya usahakan," tutur ibu tiga anak ini dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga
Advertisement
Usaha Mati-matian
Aldila sudah melakukan berbagai macam cara untuk mengumpulkan uang. Dia juga bersyukur karena orang terdekat masih ada yang membantu.
"Enggak ada yang tahu apa yang sudah saya usahakan mati-matian, sudah kami lakukan yang terbaik. Tapi ternyata sampai saat ini banyak juga orang yang bantu Mas Bekti tanpa sepengetahuan saya," ujarnya.
"Intinya saya enggak mau ngomong berapa banyak, intinya kami sudah mengusahakan apa pun yang terbaik buat Mas Bekti. Jadi ya sudah ada beberapa (yang dijual)," sambungnya.
Advertisement
Berapa Tagihannya?
Saat ditanya berapa biaya rumah sakit yang dibebankan kepada pihak keluarga, Aldila Jelita tak bersedia menyebut nominalnya. Dia belum tahu angka pastinya.
"Saya enggak pernah nyebut angka, karena sampai detik ini belum ada statement berapa nilainya. Realitanya belum karena Mas Bekti masih diobservasi dirawat sampai 20 hari ke depan," kata dia.
Ada Tuhan
Lebih lanjut, Aldila Jelita juga ingin mengurangi rasa khawatir terhadap biaya. Atas bantuan Tuhan, dia yakin bisa melewati ujian ini.
"Nggak lah (khawatir biaya membengkak), insyaAllah ada jalannya, Tuhan itu ada. Dari awal sampai terakhir ini masyaAllah banyak yang bantu karena Mas Bekti itu baik," tutupnya.
Advertisement
