Liputan6.com, Jakarta - Tiga direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membeli saham BBRI pada 24 November dan 2 Desember 2021 dengan total pembelian 331.600 saham BBRI. Pembelian saham BBRI dalam rangka pelaksanaan program ESOP/ESA.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (12/12/2021), Direktur BRI Viviana Dyah Ayu membeli saham BBRI 11.2400 pada 24 November 2021. Harga pembelian saham BBRI tersebut Rp 2.240 per saham.
Advertisement
Dengan demikian, total pembelian saham BBRI tersebut Rp 251,77 juta. Setelah transaksi pembelian saham BBRI itu, Viviana Dyah genggam 423.100 saham dari sebelumnya 310.700.
Kemudian direktur BRI Amam Sukriyanto membeli 112.400 saham dengan harga Rp 2.240 per saham pada 2 Desember 2021.Nilai pembelian saham Rp 251,77 juta. Amam kini memiliki 487.054 saham setelah transaksi pembelian saham tersebut dari sebelumnya 374.654.
Selain itu, Arga M.Nugraha juga membeli 106.800 saham BBRI pada 2 Desember 2021. Harga pembelian saham Rp 2.240 per saham. Dengan demikian pembelian saham itu sebesar Rp 239,23 juta. Setelah transaksi pembelian itu, Agam mengenggam 345.085 saham BBRI dari sebelumnya Rp 38.285 saham.
“Tujuan transaksi pelaksanaan hak atas program ESOP/ESA yang diperoleh saat masih berstatus pekerja perseroan. Status kepemilikan langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterbukaan informasi BEI.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham BRI
Pada penutupan perdagangan Jumat, 10 Desember 2021, saham BBRI turun 1,43 persen ke posisi Rp 4.130 per saham.
Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.160 dan terendah Rp 4.130 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.241 kali dengan volume perdagangan 1.599.046. Nilai transaksi Rp 662,2 miliar.
Advertisement
