Pidatonya Ditonton 1 Juta Lebih, Ini 5 Fakta Penampilan BTS di UNGA 2021

Lebih dari satu juta penonton menyaksikan penampilan BTS di Sidang Majelis Umum PBB, baik pidatonya maupun aksi menyanyinya. 

Para penggemar mereka membanjiri saluran YouTube resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (20/9) dengan emoji hati ungu khas mereka, bersama dengan banyak emoji menangis, emoji jempol dan setiap emoji hati lainnya.

Tujuh anggota BTS termasuk  Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V dan Jungkook menyampaikan pengalaman mereka sebagai generasi muda, dan bagaimana pandangan mereka tentang masa depan dibentuk oleh pandemi.

Mereka berharap generasi mereka akan diapresiasi karena kemampuannya menciptakan dunia yang positif dan sehat melalui komunitas online maupun penggemar mereka, bukan sebagai korban yang kehilangan kesempatan karena pandemi.

"Saya pernah mendengar bahwa orang-orang di usia remaja dan 20-an hari ini disebut sebagai generasi yang hilang akibat COVID," kata RM.

“Saya pikir berlebihan untuk mengatakan bahwa mereka tersesat, hanya karena jalan yang mereka lalui tidak dapat dilihat oleh mata orang dewasa.”

Setelah mnyampaikan pidato sekitar tujuh menit, band ini menunjukkan penampilan video dari lagu hit musim panas mereka, “Permission to Dance.” 

Video tersebut menunjukkan para anggota bernyanyi dan menari di seluruh Aula Majelis Umum dan di markas besar PBB. 

Para anggota BTS mengatakan mereka berharap lagu itu akan menginspirasi secara positif.

Dalam sambutannya memperkenalkan BTS, Presiden Moon menyebut band tersebut sebagai "artis yang paling dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia."

Sekitar satu jam setelah penampilan BTS, di tengah emoji hati ungu yang tak terhitung jumlahnya yang terus membanjiri kolom livechat — para penggemar akhirnya pergi dan saluran YouTube PBB turun menjadi jumlah pemirsa yang lebih kurang tersisa 50.000 pemirsa.

Ini bukan kunjungan pertama BTS ke PBB, yang kini menjadi wajah soft power Korea Selatan.

Tapi kunjungan kali ini adalah penampilan pertama mereka dalam peran diplomatik formal baru mereka sebagai "utusan khusus presiden untuk generasi dan budaya masa depan."

Penunjukan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjelang perjalanan mereka untuk menemaninya ke sesi ke-76 Sidang Majelis Umum PBB di New York.