Liputan6.com, Jakarta - The Panasdalam Bank adalah sebuah band asal Bandung yang unik dan penuh dengan kejutan. Digawangi oleh Imam Besar Pidi Baiq, yang dikenal lewat franchise Dilan, Erwin Koboi (vokal - Harmonika), Alga (vocal), Boiq (gitar elektrik), Nawa (gitar akustik), Nandang (gitar Bass), Roy (drum), dan Eeng (perkusi).
Menggunakan pendekatan progresif di dunia musik Indonesia dengan lirik yang unik dan satir, The Panasdalam Bank berhasil mendapatkan tempat di skena musik indie-folk-rock. Tidak hanya folk-rock, The Panasdalam juga dapat memproduksi dan merilis lagu-lagu pop melodik seperti lagu-lagu soundtrack untuk film Dilan.
Beberapa album The Panasdalam Bank antara lain Voor Milea (2020), Dilan 1990-1991 (2019), Koboy Kampus (2018). The Panasdalam Bank juga pernah berkolaborasi dengan beberapa artis seperti Hanin Dhiya, Rahmania Astrini, Igan Andhika dan Elvan Saragih.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kamu Orang Gula
The Panasdalam Bank kembali dengan single lagu “Kamu Orang Gula”. Lagu ini diambil dari mini album terbaru mereka bertajuk Yes I Am. Mini album tersebut berisi lagu-lagu yang bercerita soal kisah percintaan muda-mudi dengan lirik jenaka yang menjadi ciri khas dari band asal Bandung ini.
Advertisement
Utarakan Kerinduan
Melalui lagu "Kamu Orang Gula" yang bernuansa pop-folk, The Panasdalam Bank berkisah tentang seseorang yang mengutarakan kerinduan ke pasangannya yang manis diibaratkan seperti gula.
Diciptakan Pidi Baiq
Diciptakan oleh Pidi Baiq di sekitar tahun 2014-2015 dan diproduseri oleh Nawa, lagu ini pertama kali dibawakan secara live di rumah The Panasdalam dengan format Rampak Gitar dengan vokal yang diisi oleh Nawa.
Advertisement
Proses Rekaman
Dengan lirik singkat dan aransemen musik yang didominasi biola, proses rekaman lagu berdurasi 3 menit ini tidaklah mudah. Nandang bassist dari The Panasdalam Bank mengatakan, “Proses rekaman dilakukan dalam keadaaan waswas dengan keadaan Pandemi,"
"Beberapa dilakukan di rumah masing-masing, sebagian dilakukan di studio The Panasdalam Bank. Banyak hambatan karena workshop tidak terlaksana dengan lancar. Sampai akhirnya The Panasdalam Bank bersepakat memfinalkan karya dan merasa puas dengan hasilnya," Nandang menjelaskan.
